Nusa Penida (Antara Bali) - Lima pasangan wisatawan mancanegara mengikuti lomba busana adat ke Pura dalam rangka memeriahkan Festival Nusa Penida IV 2017 di Pantai Mahagiri Desa Jungutbatu Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, 6-9 Desember 2017.

Kelima pasangan wisatawan mancanegara yang sedang menikmati liburan di pulau terpencil yang terpisah dengan daratan Bali itu berbaur dengan masyarakat setempat mengikuti kegiatan yang digelar secara berkesinambungan setiap tahun.

Ketua Tim Penilai Lomba Berbusana Adat ke pura, Guru Mirah Maharani, Jumat mengatakan, puluhan pasangan peserta lokal dan wisatawan tidak canggung berlenggok di atas panggung. Mereka terlihat gemulai berparade di hadapan dewan juri dan ribuan penonton.

Sesuai konsep lomba berbusana ke pura, para peserta tampil lengkap dengan sarana persembahyangan.

Guru Mirah Maharani menjelaskan, pelaksanaan lomba berbusana adat ke pura untuk memperkenalkan kepada wisatawan asing tentang budaya Hindu khususnya tata cara berbusana adat ke pura yang baik dan benar.

"Banyak wisatawan asing yang ingin tahu tentang budaya, sehingga dengan pelaksanaan lomba busana adat sehingga mereka tahu tentang budaya Hindu," ujar Guru Mirah.

Selain itu juga mengenalkan tentang budaya Hindu kepada wisatawan, sehingga melalui lomba busana dapat menjadi media untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang tata cara berbusana ke pura yang baik dan benar.

Lomba tersebut sekaligus sebagai media sosialisasi kepada masyarakat tentang tata cara berpakaian ke pura yang baik dan benar.

Menurut Rosie wisatawan asal Inggris, yang ikut ambil bagian dalam lomba busana tersebut mengaku sangat senang dan terkesan terhadap kegiatan tersebut.

Ia mengaku baru pertama kalinya mengenakan busana adat Bali ke Pura sangat terkesan dan sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan.

Pembukaan Festival Nusa Penida IV/2017 dimeriahkan dengan penampilan 1.040 seniman Tari Rejang massal yang dirangkai dengan kegiatan upacara adat yakni menghaturkan "pakelem" (kurban suci) di tengah laut seusai melakukan persembahyangan bersama dengan masyakat setempat.

"Festival kali ini digelar agak berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya yang diisi dengan berbagi acara dan terlihat glamor, namun sekarang kami gelar dengan suasana memprihatikan," kata Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta.

Menurut dia, kegiatan tahunan di Nusa Penida itu digelar dengan lebih menonjolkan budaya dan kearifan lokal. (*)

Pewarta: Dewa Sentana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017