Gianyar (Antara Bali) - Taitano Melisa (39), bule asal Amerika Serikat, menjadi korban pencurian sehingga semua barang miliknya hilang saat menginap di Vila Pajra Sebali, Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar.
"Kejadian kemalingannya Senin (4/7) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita," kata I Wayan Tana, salah seorang Satpam di Vila Pajra Sebali, Senin.
Ia mengaku, saat kejadian dirinya yang tengah lelap tertidur, dikagetkan oleh suara gaduh di vila tempat dia berjaga.
"Karena kegaduhan itu cuma sebentar, saya tidak melakukan pengecekan dan tertidur kembali," katanya.
Pada pagi harinya korban menyadari beberapa barang miliknya, yakni telepon seluler, kamera, dan uang tunai 600 dolar Amerika Serikat yang ada di dompetnya raib disikat maling.
Kapolsek Tegallalang AKP I Made Uder membenarkan kejadian itu dan setelah dilakukan penyelidikan, pencuri diduga dengan mudah melakukan pencurian karena kondisi vila terlalu terbuka.
Selain itu, katanya, pencurian terjadi karena minimnya penjagaan di vila tersebut. "Masak satu vila hanya dijaga oleh seorang satpam," katanya.
Menurut Kapolsek Made Uder, setelah adanya laporan tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mencari tersangka pelakunya.
"Kasus ini masih kami kembangkan lebih lanjut. Semoga dalam waktu dekat pelaku bisa kami tangkap," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kejadian kemalingannya Senin (4/7) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita," kata I Wayan Tana, salah seorang Satpam di Vila Pajra Sebali, Senin.
Ia mengaku, saat kejadian dirinya yang tengah lelap tertidur, dikagetkan oleh suara gaduh di vila tempat dia berjaga.
"Karena kegaduhan itu cuma sebentar, saya tidak melakukan pengecekan dan tertidur kembali," katanya.
Pada pagi harinya korban menyadari beberapa barang miliknya, yakni telepon seluler, kamera, dan uang tunai 600 dolar Amerika Serikat yang ada di dompetnya raib disikat maling.
Kapolsek Tegallalang AKP I Made Uder membenarkan kejadian itu dan setelah dilakukan penyelidikan, pencuri diduga dengan mudah melakukan pencurian karena kondisi vila terlalu terbuka.
Selain itu, katanya, pencurian terjadi karena minimnya penjagaan di vila tersebut. "Masak satu vila hanya dijaga oleh seorang satpam," katanya.
Menurut Kapolsek Made Uder, setelah adanya laporan tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mencari tersangka pelakunya.
"Kasus ini masih kami kembangkan lebih lanjut. Semoga dalam waktu dekat pelaku bisa kami tangkap," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011