Semarapura (Antara Bali) - Tabrakan beruntun di jalan raya kawasan objek wisata Goa Lawah, yakni goa yang dipenuhi kelelawar di Dusun Bletung, Desa Goa Lawah, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, menyebabkan kemacetan selama sekitar dua jam.
Tabrakan beruntun itu terjadi antara truk tangki, truk angkutan galian C dan sepeda motor jenis Vario.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, dan polisi segera mengamankan lokasi kejadian agar kemacetan tidak berlangsung terlalu lama.
I Ketut Sudana (40), salah seorang sopir truk bernopol DL-9577-KJ itu mengaku kejadian naas itu terjadi sekitar pukul 13.50 Wita.
Kala itu, kata dia, pihaknya melaju kendaraan yang di kendarainya dengan kecepatan 20 Km per-jam dari arah Timur menuju Barat dengan membawa muatan batu.
Dia mengaku saat itu dirinya baru datang dari lokasi penambangan galian C daerah Butus, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, untuk membawa batu ke Kabupaten Gianyar.
Apes, sesampai di lokasi tersebut, pihaknya berpapasan dengan truk tangki DK-9520-F yang dikemudikan oleh I Nyoman Narka datang dari arah Barat menuju Timur dengan tujuan Depo Pertamina Manggis untuk mengangkut BBM.
"Tiba tiba kami tak bisa mengendalikan laju truk," katanya.
I Nyoman Narka, pengemudi truk tangki itu, mengaku juga tidak bisa mengendalikan mobil yang dikendarainya.
"Saya sudah berusaha menghindar, namun tetap saja bagian depan truk ditabark," jelasnya.
Akibatnya bagian belakang truk tangki terperosok ke got sebelah utara jalan. "Karena kecepatan lumayan tinggi truk bisa kembali ke jalan raya namun as bagian belakang truk patah," jelasnya.
Menurut Narka, truk galian C nyelonong ke kanan dan menabrak sepeda motor Vario DK-5128-SS yang dikendarai oleh I Gede Parwata (40) asal Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.
"Saat itu saya berada persis di belakang truk tangki tiba tiba diseruduk truk galian C tersebut," ujarnya.
Kepala Bagian Humas Polres Klungkung, AKP Ida Bagus Siwa mengatakan, sekalipun melibatkan tiga kendaraan namun kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Bahkan ketiga korban itu, kata dia, tidak mengalami luka yang serius. "Ya yang terjadi kendaraan rusak dan timbul kemacetan yang kemudian bisa segera diatasi," jelasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Tabrakan beruntun itu terjadi antara truk tangki, truk angkutan galian C dan sepeda motor jenis Vario.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, dan polisi segera mengamankan lokasi kejadian agar kemacetan tidak berlangsung terlalu lama.
I Ketut Sudana (40), salah seorang sopir truk bernopol DL-9577-KJ itu mengaku kejadian naas itu terjadi sekitar pukul 13.50 Wita.
Kala itu, kata dia, pihaknya melaju kendaraan yang di kendarainya dengan kecepatan 20 Km per-jam dari arah Timur menuju Barat dengan membawa muatan batu.
Dia mengaku saat itu dirinya baru datang dari lokasi penambangan galian C daerah Butus, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, untuk membawa batu ke Kabupaten Gianyar.
Apes, sesampai di lokasi tersebut, pihaknya berpapasan dengan truk tangki DK-9520-F yang dikemudikan oleh I Nyoman Narka datang dari arah Barat menuju Timur dengan tujuan Depo Pertamina Manggis untuk mengangkut BBM.
"Tiba tiba kami tak bisa mengendalikan laju truk," katanya.
I Nyoman Narka, pengemudi truk tangki itu, mengaku juga tidak bisa mengendalikan mobil yang dikendarainya.
"Saya sudah berusaha menghindar, namun tetap saja bagian depan truk ditabark," jelasnya.
Akibatnya bagian belakang truk tangki terperosok ke got sebelah utara jalan. "Karena kecepatan lumayan tinggi truk bisa kembali ke jalan raya namun as bagian belakang truk patah," jelasnya.
Menurut Narka, truk galian C nyelonong ke kanan dan menabrak sepeda motor Vario DK-5128-SS yang dikendarai oleh I Gede Parwata (40) asal Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.
"Saat itu saya berada persis di belakang truk tangki tiba tiba diseruduk truk galian C tersebut," ujarnya.
Kepala Bagian Humas Polres Klungkung, AKP Ida Bagus Siwa mengatakan, sekalipun melibatkan tiga kendaraan namun kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Bahkan ketiga korban itu, kata dia, tidak mengalami luka yang serius. "Ya yang terjadi kendaraan rusak dan timbul kemacetan yang kemudian bisa segera diatasi," jelasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011