Mangupura (Antara Bali) - Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Bali, melakukan pencegahan penyakit kanker servik dan kanker payudara kepada kaum hawa di daerahnya dengan menggelar pemeriksaan Infeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) beberapa waktu lalu.
"Kemaren kami sudah melakukan pemeriksaan IVA ini di Puskesmas Abiansemal yang bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE)," ujar Kadis Kesehatan Badung dr Putra Suteja, di Mangupura, Jumat.
Kegiatan pemeriksaan IVA ini dilakukan, karena penyebab kematian wanita pada umumnya ada dua yang besar yaitu kanker payudara dan kanker serviks. "Kanker ini lebih banyak ditemukan pada stadium lanjut," ujarnya.
Upaya pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan imunisasi, infeksi dini baik itu dengan IVA, pap smear dan lainnya, sedangkan untuk kanker payudara pencegahannya secara dini hanya dengan periksa payudara klinis (Sadari) dan periksa payudara sendiri (Sadanis).
"Untuk di Bali, setiap dua hari ada tiga orang meninggal karena kanker serviks," ujarnya.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE) maupun YKI Cabang Badung yang menyasar ibu-ibu dari Koperasi, LPD dan masyarakat di tiga Kecamatan yakni Abiansemal, Mengwi dan Petang.
Kegiatan ini menggerakkan potensi Koperasi, maupun KUD dan LPD untuk memeriksakan kanker serviks dan payudara. Untuk di Badung, pencegahan kanker servika, kata dia, telah dilakukan sejak tahun 2012 dengan sasaran anak sekolah termasuk PNS dan Guru.
"Sudah hampir 60 ribu wanita di Badung yang mendapat vaksinasi kanker serviks. Dengan deteksi dini yang dilaksanakan sekarang ini, bilamana ditemukan hal yang mencurigakan, akan segera ditindaklanjuti sampai setuntas-tuntasnya," ujarnya.
Sebelumnya, Istri Menteri Koperasi dan UKM RI, Ibu Bintang Puspayoga bersama Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM I Wayan Dipta menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan Pemkab Badung sehingga kegiatan IVA berjalan dengan baik.
Ia mengatakan, kegiatan ini atas inisiatif Ibu Iriana Joko Widodo untuk menyehatkan perempuan Indonesia dan ini menjadi salah satu program primadona di OASE.
Bintang Puspayoga juga sangat mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Pemkab Badung dalam upaya mendeteksi dini kanker baik itu melalui pemberian vaksinasi kanker serviks maupun pemeriksaan langsung.
Bintang mengharapkan, Pemkab Badung yang mempunyai dua mobil pemeriksaan kanker serviks dan payudara, bisa memberikan pelayanan di tempat-tempat pengungsian pada akhir Oktober 2017 sebagai bulan peduli kanker. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kemaren kami sudah melakukan pemeriksaan IVA ini di Puskesmas Abiansemal yang bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE)," ujar Kadis Kesehatan Badung dr Putra Suteja, di Mangupura, Jumat.
Kegiatan pemeriksaan IVA ini dilakukan, karena penyebab kematian wanita pada umumnya ada dua yang besar yaitu kanker payudara dan kanker serviks. "Kanker ini lebih banyak ditemukan pada stadium lanjut," ujarnya.
Upaya pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan imunisasi, infeksi dini baik itu dengan IVA, pap smear dan lainnya, sedangkan untuk kanker payudara pencegahannya secara dini hanya dengan periksa payudara klinis (Sadari) dan periksa payudara sendiri (Sadanis).
"Untuk di Bali, setiap dua hari ada tiga orang meninggal karena kanker serviks," ujarnya.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE) maupun YKI Cabang Badung yang menyasar ibu-ibu dari Koperasi, LPD dan masyarakat di tiga Kecamatan yakni Abiansemal, Mengwi dan Petang.
Kegiatan ini menggerakkan potensi Koperasi, maupun KUD dan LPD untuk memeriksakan kanker serviks dan payudara. Untuk di Badung, pencegahan kanker servika, kata dia, telah dilakukan sejak tahun 2012 dengan sasaran anak sekolah termasuk PNS dan Guru.
"Sudah hampir 60 ribu wanita di Badung yang mendapat vaksinasi kanker serviks. Dengan deteksi dini yang dilaksanakan sekarang ini, bilamana ditemukan hal yang mencurigakan, akan segera ditindaklanjuti sampai setuntas-tuntasnya," ujarnya.
Sebelumnya, Istri Menteri Koperasi dan UKM RI, Ibu Bintang Puspayoga bersama Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM I Wayan Dipta menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan Pemkab Badung sehingga kegiatan IVA berjalan dengan baik.
Ia mengatakan, kegiatan ini atas inisiatif Ibu Iriana Joko Widodo untuk menyehatkan perempuan Indonesia dan ini menjadi salah satu program primadona di OASE.
Bintang Puspayoga juga sangat mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Pemkab Badung dalam upaya mendeteksi dini kanker baik itu melalui pemberian vaksinasi kanker serviks maupun pemeriksaan langsung.
Bintang mengharapkan, Pemkab Badung yang mempunyai dua mobil pemeriksaan kanker serviks dan payudara, bisa memberikan pelayanan di tempat-tempat pengungsian pada akhir Oktober 2017 sebagai bulan peduli kanker. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017