Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) provinsi setempat terkait sejumlah upaya yang perlu dilakukan untuk menjaga kerukunan masyarakat di tengah kemajuan era digital.

"Ancaman kerukunan saat ini justru muncul di dunia maya, khususnya media sosial. Bagaimana menjaga kerukunan di era digital adalah tantangan FKUB," kata Pastika saat menerima audiensi Panitia Musda FKUB Provinsi Bali, di Denpasar, Selasa.

Pihaknya sangat berharap tantangan tersebut dapat menjadi salah satu bahasan dalam musyawarah daerah yang akan digelar di Nusa Dua, Kabupaten Badung, pada 14 dan 15 Oktober 2017.

Terkait dengan rencana pelaksanaan musda, Pastika menyatakan mendukung kegiatan tersebut. Sedangkan mengenai kerukunan beragama di Bali, dia berpandangan selama ini sudah baik dan diharapkan bisa terus terjaga.

Bahkan kerukunan itu tampak pula dalam kondisi siaga darurat Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, karena kebersamaan antarumat terlihat dalam membantu pengungsi yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Bali.

Wakil Ketua FKUB Bali Dr I Gusti Made Ngurah selaku pimpinan rombongan mengatakan FKUB mengharapkan kehadiran Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk menghadiri acara pembukaan Musda FKUB sekaligus menjadi pembicara utama.

Acara tersebut juga rencananya akan dihadiri Menteri Agama RI dan Panglima Kodam IX/Udayana.

"Musda FKUB dilaksanakan setiap tahun untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan selama setahun. Kami setiap tahun selalu turun ke kabupaten untuk berdialog dan mengidentifikasi kerukunan di daerah," ujarnya.

Diperkirakan sebanyak 70 orang peserta dari FKUB Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali akan hadir, ditambah perwakilan pemerintah provinsi dan kabupaten/Kota.

Hadir dalam pertemuan tersebut jajaran pengurus FKUB Bali, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha, Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Bali AA Gede Geriya dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017