Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta memaparkan sejumlah rencana pembangunan infrastruktur yang dicanangkan pemprov setempat dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

"Pembangunan infrastruktur ini sangat penting. Untuk itu, kami minta dukungan semua pihak guna mempercepat terealisasinya pembangunan infrastruktur ini," kata Sudikerta dalam rapat tersebut, di Jakarta, Kamis, melalui siaran pers yang diterima di Denpasar.

Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Sudikerta memaparkan untuk Bali terdapat beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang dicanangkan di antaranya pembangunan "shortcut" pada ruas Mengwitani-Singaraja, pembangunan jalur kereta api Bali dan pengembangan Pelabuhan Benoa.

Di samping itu rencana pengembangan Pelabuhan Tanah Ampo, pembanguan GOR Internasional serta pengembangan Bandara Ngurah Rai dan pembangunan bandara baru di kawasan utara Pulau Bali.

"Proyek infrastruktur tersebut, kami harapkan akan dapat segera terealisasi sehingga dapat menunjang pariwisata Bali serta menggerakkan ekonomi masyarakat," ucapnya.

Sudikerta yang didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Provinsi Bali I Putu Astawa juga menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk berkoordinasi serta menyinkronkan perencanaan yang telah disusun dengan pihak kementrian terkait.

Hal senada disampaikan Menko Luhut, dia meminta agar kepala daerah mempertajam kembali berbagai proyek infrastruktur yang dicanangkan dan menyusun perencanaan yang matang pula.

Menurut Luhut, proyek infrastruktur harus dilihat secara integratif, tidak secara parsial, untuk itu Bappenas diminta lebih menajamkan data sehingga lebih lengkap dan sesuai kebutuhan daerah.

"Pelaksanaan proyek juga saya minta transparan, jika ada penyertaan modal itu harus jelas sehingga tidak ada masalah dikemudian hari," ucapnya.

Rapat koordinasi itu turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, para kepala daerah serta instansi terkait lainnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017