Denpasar (Antara Bali) - Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis mengenai Pemantapan Pengukuhan dan Simulasi Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa/Kelurahan se-Kabupaten Badung.
Kepala SatPol PP Badung I. G. A. K. Suryanegara dalam sambutannya di Mangupura, Rabu, mengatakan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kebersamaan persepsi, prilaku dan pola tindakan anggota Satlinmas dalam membantu dan memberikan pelayanan kegiatan sosial kemasyarakatan sebagai unsur penting dalam menjaga dan memelihara keamanan ditingkat desa, tugas-tugas dalam upaya memelihara ketertiban dan keamanan dilingkungan desa/kelurahan agar terbangun kerjasama yang baik antar unsur yang bergerak dibidang penanganan bencana dan keamanan.
"Dalam hal ini Satlinmas harus mampu menunjukkan adanya kejelasan dan ketegasan tentang fungsi dan perannya dalam melaksanakan tugas dan bertanggungjawab, meningkatkan disiplin, loyalitas, komitmen dan profesional dalam pelaksanaan tugas mulia dan kemanusiaan untuk kedamaian bersama," ujarnya.
Kabid Perlindungan Masyarakat pada Satpol PP, A. A. Ngr. Raka Sukadana selaku Pelaksana Kegiatan melaporkan, maksud dan tujuan diselenggarakannya Rapat Koordinasi Teknis Pemantapan Pengukuhan dan Simulasi Anggota Satlinmas Desa/Kelurahan se-Kabupaten Badung ini agatr terbangun dan terjalinnya komunikasi serta kerjasama baik antar anggota Satlinmas dengan masyarakat dan Kepolisian/TNI dalam bertindak membantu penanganan bencana dan Kamtramtibmas di wilayah Kabupaten Badung.
Rakor teknis ini diikuti satuan perlindungan masyarakat di tingkat Desa/Kelurahan, sebanyak 62 Satlinmas terdiri dari 46 Satlinmas Desa dan 16 Satlinmas Kelurahan. Rakor menghadirkan Narasumber dari Kodim 611/Badung, Polresta Denpasar, dan Polres Badung.
"Rencana Pengukuhan Satlinmas oleh Bapak Bupati Badung pada 20 September 2017 mendatang di Lapangan Puspem Badung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kepala SatPol PP Badung I. G. A. K. Suryanegara dalam sambutannya di Mangupura, Rabu, mengatakan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kebersamaan persepsi, prilaku dan pola tindakan anggota Satlinmas dalam membantu dan memberikan pelayanan kegiatan sosial kemasyarakatan sebagai unsur penting dalam menjaga dan memelihara keamanan ditingkat desa, tugas-tugas dalam upaya memelihara ketertiban dan keamanan dilingkungan desa/kelurahan agar terbangun kerjasama yang baik antar unsur yang bergerak dibidang penanganan bencana dan keamanan.
"Dalam hal ini Satlinmas harus mampu menunjukkan adanya kejelasan dan ketegasan tentang fungsi dan perannya dalam melaksanakan tugas dan bertanggungjawab, meningkatkan disiplin, loyalitas, komitmen dan profesional dalam pelaksanaan tugas mulia dan kemanusiaan untuk kedamaian bersama," ujarnya.
Kabid Perlindungan Masyarakat pada Satpol PP, A. A. Ngr. Raka Sukadana selaku Pelaksana Kegiatan melaporkan, maksud dan tujuan diselenggarakannya Rapat Koordinasi Teknis Pemantapan Pengukuhan dan Simulasi Anggota Satlinmas Desa/Kelurahan se-Kabupaten Badung ini agatr terbangun dan terjalinnya komunikasi serta kerjasama baik antar anggota Satlinmas dengan masyarakat dan Kepolisian/TNI dalam bertindak membantu penanganan bencana dan Kamtramtibmas di wilayah Kabupaten Badung.
Rakor teknis ini diikuti satuan perlindungan masyarakat di tingkat Desa/Kelurahan, sebanyak 62 Satlinmas terdiri dari 46 Satlinmas Desa dan 16 Satlinmas Kelurahan. Rakor menghadirkan Narasumber dari Kodim 611/Badung, Polresta Denpasar, dan Polres Badung.
"Rencana Pengukuhan Satlinmas oleh Bapak Bupati Badung pada 20 September 2017 mendatang di Lapangan Puspem Badung," katanya.
Editor : I Made Surya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017