Denpasar (Antara Bali) - Menteri Koordinator Kemaritiman RI Luhut Binsar Pandjaitan melakukan peninjuan ke dalam kapal KRI Banjarmasin-592 yang berlabuh di Pelabuhan Benoa, Bali.

"Saya ingin melihat langsung kondiri KRI Banjarmasin yang saat ini berlabuh di Pelabuhan Benoa, Bali. Karena keberadaan kapal tempur tersebut harus siap siaga mengamankan negara Indonesia," kata Binsar Pandjaitan di sela meninjau kapal KRI Banjarmasin di Pelabuan Benoa, Bali, Kamis.

Ia mengaku bangga kapal ini adalah buatan anak bangsa Indonesia pada tahun 2006. Kapal ini kondisinya luar biasa sangat prima untuk melakukan pengawasan (patroli) di wilayah Indonesia.

Menko Kemaritiman Binsar Pandjaitan secara seksama mengamati kondisi kapal, mulai dari dek bawah hingga pemantauan di dalam ruang kendali kapal tersebut.

Menurut Binsar Pandjaitan, pemantauan terhadap kapal KRI Banjarmasin tersebut, serangkaian persiapan menjadi tuan rumah pertemuan IMF bulan Oktober 2018.

"Saya juga mengharapkan kapal tersebut dalam pertemuan IMF mendatang untuk bisa mengawal dari laut. Sehingga kita bisa menunjukkan kesiapsiagaan sebagai negara kepulauan, termasuk juga mengawal pertemuan internasional itu," ujarnya.

Ditanya persiapan pertemuan IMF di Bali, Binsar Pandjaitan mengatakan pada prinsipnya Indonesia siap menjadi tuan rumah pertemuan tersebut.

"Kedatangan saya ke sini (Pelabuhan Benoa) juga bagian persiapan menjelang pertemuan IMF tahun 2018. Segala persiapan harus sudah dimulai tahun ini. Sehingga pada tahun 2018 ketika tim penyelenggara pertemuan semuanya sudah siap," katanya.

KRI Banjarmasin-592 adalah kapal ke-3 jenis LPD yang dua kapal jenis ini sebelumnya dibuat di Daesun Shipbuildings and Engineering Co. Ltd, Korea Selatan. Dan sekarang dibuat oleh PT PAL Indonesia, Surabaya. Kapal ini dirancang sebagai kapal pendukung operasi amfibi, yang memiliki kemampuan mengangkut pasukan pendarat berikut kendaraan tempur beserta kelengkapannya.

Kapal ini juga mampu mengangkut lima buah helikopter (tiga di geladak heli, dua di hanggar). Selain sebagai kapal tempur, kapal yang berteknologi desain semi-siluman ini juga berfungsi untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam. (WDY)

Video oleh I Komang Suparta


Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017