Kuta (Antara Bali) - Maskapai penerbangan Citilink Indonesia menghadirkan sajian kuliner khas Nusantara yang disediakan sebagai layanan berbayar dalam penerbangan mulai, Kamis (17/8) bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan RI. 

 "Dalam mengisi tingkat keterisian (load factor) penumpang itu memerlukan strategi. Strategi LCC (penerbangan berbiaya murah) selain dari harga, juga konsep lain yang kami perlukan untuk meningkatkan penumpang salah satunya melalui layanan ini," kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo di gedung Aerofood Aerowisata Catering Services (ACS) di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu. 

 Untuk itu maskapai penerbangan berbiaya murah tersebut menggandeng Aerofood ACS Denpasar untuk bekerja sama menyediakan makanan khas nusantara ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan kedua belah pihak. 

 Makanan khas Nusantara yang baru diluncurkan itu yakni nasi campur Bali, nasi uduk Betawi, nasi kuning cakalang dan nasi goreng spesial. 

 Dua menu lain bergaya internasional juga disediakan yakni "chicken yakiniku" dan spagetti bolognaise". 

 Selain menu makanan tersebut, maskapai dengan logo warna dominan hijau itu juga menyediakan aneka roti yang dapat dibeli penumpang. 

 Hadirnya makanan nusantara dalam layanan penerbangan itu, lanjut dia, selain dapat meningkatkan pengalaman dan kesan penumpang juga untuk memperkuat budaya dan kuliner Indonesia kepada seluruh penumpang dalam maupun luar negeri. 

 Layanan makan dalam penerbangan itu terpisah dengan harga tiket, sehingga penumpang dikenakan harga tambahan untuk membeli menu makanan tersebut.

 Sementara itu Direktur Utama Aerofood ACS Bambang Sujatmiko mengatakan sinergi tersebut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang yang diracik oleh koki berpengalaman dengan produk yang berkualitas. 

 Bambang juga menjamin higinitas, kehalalan makanan serta keamanannya karena pihaknya telah mengantongi sertifikat keamanan dan kualitas.

 "Setiap saat setiap menit kami selalu catat mulai dari penerimaan bahan mentah, cara penyimpanan, produksi hingga pengiriman ke pesawat," ucapnya. 

Dengan adanya peluncuran menu makanan dan penandatanganan penyediaan produk makanan dan minuman dan buah tangan di pesawat Citilink Indonesia, diharapkan maskapai tersebut sebagai premium "low cost carrier" atau maskapai premium berbiaya murah.(Dwa) 

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017