Denpasar (Antara Bali) - Chairman of the State Agency Public Service and Social Innovations under the President of the Republic Azerbaijan, Inam Karimov mengunjungi Graha Sewaka Dharma, Kota Denpasar yang multiguna sebagai pusat pelayanan publik.
"Setelah kami melihat keberadaan pusat layanan di Graha Dharma Sewaka, kami merasa bangga karena semua layanan publik bisa dipusatkan di kawasan gedung tersebut," kata Inam Karimov di Denpasar, Bali, Selasa.
Pada kunjungan tersebut Chairman Inam Karimov didampingi Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa, dan Asisten Deputi (Asdep) Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik PANRB, Muhamad Imanuddin.
Inam Karimov mengaku bangga kepada Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Rai Mantra bersama seluruh jajaran yang telah mewujudkan pelayanan publik dalam satu sistem.
Di samping itu, kata dia, keamanan dan kesejahteraan masyarakat Denpasar dilakukan dalam satu sistem "Smart City" di Damamaya Denpasar Cyber Monitor. Hal ini juga sebagai kesamaan inovasi antara Denpasar dengan Azerbaijan dalam pelayanan publik melalui satu sistem pelayanan.
"Kami memiliki keunggulan yang sama, serta keunggulan yang didapat dari Denpasar akan kami aplikasikan di negara kami yang nantinya dapat dilakukan kerja sama dalam satu sistem pelayanan publik," ujarnya.
Graha Sewaka Dharma merupakan sebagai pusat pelayanan publik Pemkot Denpasar yang menjadikan seluruh pelayanan publik dalam satu gedung pelayanan. Diluncurkan pada 20 Pebruari 2013 yang ditempati lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Denpasar, serta ruang kontrol Damamaya Denpasar "Cyber Monitor" telah menjadi salah satu percontohan pelayanan publik tingkat nasional.
Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa mengatakan Denpasar dipilih sebagai tempat kunjungan dari pelaksanan kerja sama pelayanan publik antara Azerbaijan dan Indonesia.
Hal itu tidak terlepas dari penerapan pelayanan publik di Kota Denpasar telah berjalan dengan baik, sehingga dari kunjungan ini dapat lebih memperkaya konsep-konsep penerapan pelayanan publik di seluruh Indonesia.
"Azerbaijan sebagai negara yang telah mendapatkan penghargaan pelayanan publik oleh PBB sehingga langkah kerjasama dilakukan dalam memperkaya prosesi pelayanan publik di Indonesia," katanya.
Wali Kota Rai Mantra mengucapkan terimakasih atas kunjungan Ketua Pelayanan Publik Azerbaijan, Inam Karimov dan dari PANRB di Graha Sewaka Dharma Lumintang.
Rai Mantra menjelaskan Denpasar memiliki luas wilayah 127,78 Km persegi, atau 2,8 persen dari luas Provinsi Bali dengan jumlah penduduk mencapai 800 ribu orang lebih dengan kepadatan penduduk hampir 7000 per Km persegi.
Melalui pusat pelayanan publik di Graha Sewaka Dharma Lumintang dengan OPD yang menyangkut pelayanan dijadikan satu atap. Disamping itu gedung ini juga telah dibangun "Damamaya Denpasar Cyber Monitor" dengan berbagai aplikasi "Smart City" disinergikan dalam satu ruangan.
Meliputi kebencanaan dengan nomor kegawatdaruratan 112, pemantauan banjir, ATCS, Pengaduan Rakyat Online (Pro) Denpasar, Geografik Informasi System, e-Sewaka Dharma, Sistem Pelacakan Armada, Sistem Pelacakan Nelayan, Info Harga Pasar, Safe City, E-Sidap, Sistem informasi terintegrasi pengelolaan administrasi (Dirgens), dan Media Sosial. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Setelah kami melihat keberadaan pusat layanan di Graha Dharma Sewaka, kami merasa bangga karena semua layanan publik bisa dipusatkan di kawasan gedung tersebut," kata Inam Karimov di Denpasar, Bali, Selasa.
Pada kunjungan tersebut Chairman Inam Karimov didampingi Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa, dan Asisten Deputi (Asdep) Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik PANRB, Muhamad Imanuddin.
Inam Karimov mengaku bangga kepada Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Rai Mantra bersama seluruh jajaran yang telah mewujudkan pelayanan publik dalam satu sistem.
Di samping itu, kata dia, keamanan dan kesejahteraan masyarakat Denpasar dilakukan dalam satu sistem "Smart City" di Damamaya Denpasar Cyber Monitor. Hal ini juga sebagai kesamaan inovasi antara Denpasar dengan Azerbaijan dalam pelayanan publik melalui satu sistem pelayanan.
"Kami memiliki keunggulan yang sama, serta keunggulan yang didapat dari Denpasar akan kami aplikasikan di negara kami yang nantinya dapat dilakukan kerja sama dalam satu sistem pelayanan publik," ujarnya.
Graha Sewaka Dharma merupakan sebagai pusat pelayanan publik Pemkot Denpasar yang menjadikan seluruh pelayanan publik dalam satu gedung pelayanan. Diluncurkan pada 20 Pebruari 2013 yang ditempati lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Denpasar, serta ruang kontrol Damamaya Denpasar "Cyber Monitor" telah menjadi salah satu percontohan pelayanan publik tingkat nasional.
Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa mengatakan Denpasar dipilih sebagai tempat kunjungan dari pelaksanan kerja sama pelayanan publik antara Azerbaijan dan Indonesia.
Hal itu tidak terlepas dari penerapan pelayanan publik di Kota Denpasar telah berjalan dengan baik, sehingga dari kunjungan ini dapat lebih memperkaya konsep-konsep penerapan pelayanan publik di seluruh Indonesia.
"Azerbaijan sebagai negara yang telah mendapatkan penghargaan pelayanan publik oleh PBB sehingga langkah kerjasama dilakukan dalam memperkaya prosesi pelayanan publik di Indonesia," katanya.
Wali Kota Rai Mantra mengucapkan terimakasih atas kunjungan Ketua Pelayanan Publik Azerbaijan, Inam Karimov dan dari PANRB di Graha Sewaka Dharma Lumintang.
Rai Mantra menjelaskan Denpasar memiliki luas wilayah 127,78 Km persegi, atau 2,8 persen dari luas Provinsi Bali dengan jumlah penduduk mencapai 800 ribu orang lebih dengan kepadatan penduduk hampir 7000 per Km persegi.
Melalui pusat pelayanan publik di Graha Sewaka Dharma Lumintang dengan OPD yang menyangkut pelayanan dijadikan satu atap. Disamping itu gedung ini juga telah dibangun "Damamaya Denpasar Cyber Monitor" dengan berbagai aplikasi "Smart City" disinergikan dalam satu ruangan.
Meliputi kebencanaan dengan nomor kegawatdaruratan 112, pemantauan banjir, ATCS, Pengaduan Rakyat Online (Pro) Denpasar, Geografik Informasi System, e-Sewaka Dharma, Sistem Pelacakan Armada, Sistem Pelacakan Nelayan, Info Harga Pasar, Safe City, E-Sidap, Sistem informasi terintegrasi pengelolaan administrasi (Dirgens), dan Media Sosial. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017