Deposito Bank Mantap Melonjak Semester I 2017

 Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso di Denpasar, Sabtu, mengatakan sebagian besar masyarakat menempatkan dananya di deposito yang mencapai Rp6,77 triliun atau tumbuh 142 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

 Sisanya, ditempatkan dalam bentuk dana murah yakni giro dan tabungan yang mencapai Rp1,21 triliun atau tumbuh 113 persen dari periode sebelumnya. Bank yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali itu mencatat pertumbuhan kredit sebesar 174 persen mencapai Rp7,54 triliun dari Rp2,74 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

 Penyaluran kredit UMKM sebesar Rp5,6 triliun atau tumbuh 211,5 persen yang disalurkan untuk pembiayaan kredit ritel Rp1,11 triliun dan kredit mikro sebesar Rp1,19 triliun. 

 Secara segmentasi, Jos melanjutkan, perseroan terus meningkatkan penyaluran kredit ke seluruh bisnis dengan pertumbuhan tertinggi pada segmen pensiunan yang mencapai 552 persen menjadi Rp5,22 triliun pada akhir bulan Juni 2017. 

 Selain itu atas peningkatan penyaluran kredit dan akuisisi nasabah pensiunan dan UMKM, perseroan juga telah berhasil membukukan laba menjadi sebesar Rp67,51 miliar pada akhir bulan Juni 2017 atau meningkat sebesar 178 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

 Dari pencapaian tersebut, menopang pertumbuhan aset perseroan yang tercatat sebesar Rp9,79 triliun atau tumbuh 136 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

 "Peningkatan laba tersebut juga didorong dari efisiensi operasional yang telah dilakukan sehingga rasio atas pendapatan dapat ditekan menjadi 65,9 persen pada Juni 2017 atau turun sebesar 7,23 persen dari tahun 2016 sebesar 73 persen," ucap Jos. 

 Hingga Juni 2017, Bank Mantap telah memiliki jaringan kantor 146 unit yang rencananya pada akhir 2017 sebanyak 186 unit di seluruh Indonesia ditambah dengan layanan sembilan mobil kas keliling.(Dwa)