Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan Komisi Pemilihan Umum provinsi setempat supaya tidak memihak dalam Pilkada 2018 dan senantiasa berpedoman pada aturan.

"Saya amati, beberapa calon yang muncul semuanya bagus. Sejauh ini masih lembut-lembut saja, silahkan berkompetisi. Mudah-mudahan tetap aman dan berjalan baik," kata Pastika saat beraudiensi dengan Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi beserta anggotanya, di Denpasar, Rabu.

Orang nomor satu di Pemprov Bali itu menilai sejauh ini proses persiapan tahapan pelaksanaan Pilkada Bali yang tinggal hitungan bulan sudah berjalan cukup baik. Beberapa calon yang digadang-gadang sejumlah partai politik mulai bermunculan melalui pemasangan baliho dan proses penjaringan di internal parpol

Dalam kesempatan itu, Pastika juga menyampaikan komitmennya untuk bersikap netral. Bahkan, dalam proses yang nantinya berjalan, ia berencana mempertemukan seluruh pasangan calon.

Dia pun mengutarakan harapan agar proses transisi kepemimpinan berjalan "smooth". Untuk itu, dia mempunyai rencana membuat sebuah tradisi baru pada proses transisi dan mengakhiri masa jabatannya pada 2018.

Sementara itu, Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi menyampaikan beberapa hal terkait kesiapan pelaksanaan Pilkada Bali 2018. Dia mengatakan bahwa saat ini persiapan Pilkada sudah dimulai proses penjaringan calon oleh partai politik. "Kami pantau, beberapa calon sudah bermunculan," ujarnya.

Sementara proses pendaftaran calon di KPU dijadwalkan berlangsung pada November 2017 bagi calon perseorangan dan Januari 2018 untuk calon yang diusung partai politik.

Senada dengan Gubernur Bali, Raka Sandi juga berharap perhelatan Pilkada Bali 2018 dapat berjalan dengan baik. "Dengan komitmen yang kuat antara KPU sebagai penyelenggara, pemerintah dan aparat keamanan, saya yakin pesta demokrasi ini akan berjalan lancar," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Raka Sandi juga menyampaikan terima kasih karena Pastika telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2018.

Di sisi lain, tambah dia, saat ini masuk tahapan seleksi untuk mengisi jabatan Sekretaris KPU Bali. Panitia seleksi yang dibentuk KPU Bali meloloskan tiga nama yang mengikuti tahap "fit and proper test" dan selanjutnya diusulkan ke Sekjen KPU RI.

Pihaknya berharap, Sekretaris KPU Bali sudah ditetapkan pada Agustus 2017.(WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017