Singaraja, (Antara Bali) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali menerapkan sistem tes komputer atau Computer Based Test (CBT) guna menjaring ribuan calon mahasiswa baru yang mendaftar melalui jalur Seleksi Masuk Bersama Jalur Mandiri (SMBJM).
Ketua Panitian Penjaringan SMBJM Undiksha, Dr Gede Rasben Dantes S.T.,M.TI, di Singaraja, Bali, Senin, mengatakan, total tercatat sebanyak 1.120 peserta seleksi yang kemudian dibagi dalam tiga tahapan, periode 10-13 Juli 2017.
Ia menjelaskan, panitia menyediakan empat lokasi tes CBT yakni di Fakultas Teknik Kejuruan (FTK), Unit Informasi (IT), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).
Undiksha, kata Rasben, baru pertama kali menerapkan CBT secara menyeluruh dengan tujuan menjaring calon mahasiswa terbaik untuk mengisi "kursi" yang masih tersisa pascapenerimaan mahasiswa baru melalui tiga jalur utama yakni SNMPTN, SBMPTN dan jalur minat dan bakat.
Khusus untuk calon mahasiswa baru Prodi Pendidikan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) dan Seni Rupa juga akan mengikuti seleksi keterampilan dilaksanakan 14 Juli 2017.
"Pengumuman hasil tes diumumkan pada 20 Juli 2017 mendatang dan pengisian UKT bagi yang lolos seleksi akan dilaksanakan pada 21 - 27 Juli 2017," kata dia sembari menyatakan pengumuman UKT dilanjutkan pada 1 Agustus 2017.
Pascaseleksi, pihak panitia akan melakukan analisis data dan juga para peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan menunjukkan data ekonomi terkait penerapan uang kuliah tunggal (UKT) kepada mahasiswa.
`Untuk jalur mandiri ini, UKT terendah adalah UKT tiga dengan ketentuan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), selain memang kami memiliki kewenangan penuh menentukan UKT terhadap beberapa prodi unggulan," tutur dia sembari menegaskan Undiksha masih menerapkan UKT cukup rendah jika dibandingkan dengan PT negeri lain di Pulau Dewata.
"Sesuai instruksi pimpinan memang ada kewenangan menerapkan UKT tersendiri pada jenjang prodi unggulan seperti untuk Fakultas Ekonomi, Bahasa dan Seni dan juga Kejuruan. Tapi tetap UKT kami masih tergolong merakyat," demikian Rasben Dantes. (bgs)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Ketua Panitian Penjaringan SMBJM Undiksha, Dr Gede Rasben Dantes S.T.,M.TI, di Singaraja, Bali, Senin, mengatakan, total tercatat sebanyak 1.120 peserta seleksi yang kemudian dibagi dalam tiga tahapan, periode 10-13 Juli 2017.
Ia menjelaskan, panitia menyediakan empat lokasi tes CBT yakni di Fakultas Teknik Kejuruan (FTK), Unit Informasi (IT), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).
Undiksha, kata Rasben, baru pertama kali menerapkan CBT secara menyeluruh dengan tujuan menjaring calon mahasiswa terbaik untuk mengisi "kursi" yang masih tersisa pascapenerimaan mahasiswa baru melalui tiga jalur utama yakni SNMPTN, SBMPTN dan jalur minat dan bakat.
Khusus untuk calon mahasiswa baru Prodi Pendidikan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) dan Seni Rupa juga akan mengikuti seleksi keterampilan dilaksanakan 14 Juli 2017.
"Pengumuman hasil tes diumumkan pada 20 Juli 2017 mendatang dan pengisian UKT bagi yang lolos seleksi akan dilaksanakan pada 21 - 27 Juli 2017," kata dia sembari menyatakan pengumuman UKT dilanjutkan pada 1 Agustus 2017.
Pascaseleksi, pihak panitia akan melakukan analisis data dan juga para peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan menunjukkan data ekonomi terkait penerapan uang kuliah tunggal (UKT) kepada mahasiswa.
`Untuk jalur mandiri ini, UKT terendah adalah UKT tiga dengan ketentuan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), selain memang kami memiliki kewenangan penuh menentukan UKT terhadap beberapa prodi unggulan," tutur dia sembari menegaskan Undiksha masih menerapkan UKT cukup rendah jika dibandingkan dengan PT negeri lain di Pulau Dewata.
"Sesuai instruksi pimpinan memang ada kewenangan menerapkan UKT tersendiri pada jenjang prodi unggulan seperti untuk Fakultas Ekonomi, Bahasa dan Seni dan juga Kejuruan. Tapi tetap UKT kami masih tergolong merakyat," demikian Rasben Dantes. (bgs)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017