Mangupura (Antara Bali) - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Badung, Bali sepakat mengusung paket I Wayan Koster dan Tjokorda Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) untuk maju pemilihan Gubernur Bali Tahun 2018.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung, Putu Parwata di Mangupura, Senin mengatakan, pada rapat Minggu (2/7) sudah diputuskan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung kompak dan sepakat untuk mengusung paket Koster-Ace.
"Sebelumnya kami buka penjaringan calon DPC PDI Perjuangan Badung sejak 30 Juni hingga 2 Juli 2017 dan tidak ada yang mendaftaran diri dari tokoh Badung, untuk itu kita putuskan untuk mengirimkan nama paket TBS-Ace ke DPD PDI Perjuangan Bali sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2018," ujarnya.
Parwata mengatakan, PDI Perjuangan sangat terbuka untuk melakukan penjaringan, siapa pun nama yang masuk pasti kita serakan ke DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.
"Kebetulan di Badung kompak untuk mengusung paket ini, jadi nanti sore kami setor nama pak koster dan Cok Ace ke DPD PDIP Bali untuk ditindak lanjuti sebagai aspirasi kita di PDI Perjuangan Badung," ujarnya.
Sementara itu, Bendahara DPC PDI Perjuangan Badung, Nyoman Dirgayusa mengatakan, DPC PDI Perjuangan Badung sudah bertekat untuk mengusung Paket Koster-Cok Ace.
"Keputusan ini sudah bulat bahwa DPC Badung akan menyerahkan ke DPD PDI-P Bali pada tanggal 4 Juli 2017," ujarnya.
Ia mengatakan, pimpinan DPC PDIP Badung hingga pengurus ke bawah sudah sepakat dan solid mengusung paket ini, karena tidak ada lagi yang bagus dari pasangn ini.
Hal senada diungkapkan, Ketua DPC PDIP Badung yang juga selaku Bupati Badung, Bali, Giri Prasta menegaskan, keputusan mengusung pasangan KBS-Ace berdasarkan pleno di Sekratariat DPC PDIP Badung.
"Kebulatan tekad ini satu mengusung Bapak Wayan Koster sebagai Cagub dan Bapak Cok Ace sebagai Cawagub," katanya.
Keputusan ini pun, menurut Giri Prasta bulat karena didasarkan pula keingingan dari seluruh kader partai Banteng di Badung. "Semua kader mendukung KBS-Ace mulai tingkat anak ranting maupun Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Badung," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung, Putu Parwata di Mangupura, Senin mengatakan, pada rapat Minggu (2/7) sudah diputuskan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung kompak dan sepakat untuk mengusung paket Koster-Ace.
"Sebelumnya kami buka penjaringan calon DPC PDI Perjuangan Badung sejak 30 Juni hingga 2 Juli 2017 dan tidak ada yang mendaftaran diri dari tokoh Badung, untuk itu kita putuskan untuk mengirimkan nama paket TBS-Ace ke DPD PDI Perjuangan Bali sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2018," ujarnya.
Parwata mengatakan, PDI Perjuangan sangat terbuka untuk melakukan penjaringan, siapa pun nama yang masuk pasti kita serakan ke DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.
"Kebetulan di Badung kompak untuk mengusung paket ini, jadi nanti sore kami setor nama pak koster dan Cok Ace ke DPD PDIP Bali untuk ditindak lanjuti sebagai aspirasi kita di PDI Perjuangan Badung," ujarnya.
Sementara itu, Bendahara DPC PDI Perjuangan Badung, Nyoman Dirgayusa mengatakan, DPC PDI Perjuangan Badung sudah bertekat untuk mengusung Paket Koster-Cok Ace.
"Keputusan ini sudah bulat bahwa DPC Badung akan menyerahkan ke DPD PDI-P Bali pada tanggal 4 Juli 2017," ujarnya.
Ia mengatakan, pimpinan DPC PDIP Badung hingga pengurus ke bawah sudah sepakat dan solid mengusung paket ini, karena tidak ada lagi yang bagus dari pasangn ini.
Hal senada diungkapkan, Ketua DPC PDIP Badung yang juga selaku Bupati Badung, Bali, Giri Prasta menegaskan, keputusan mengusung pasangan KBS-Ace berdasarkan pleno di Sekratariat DPC PDIP Badung.
"Kebulatan tekad ini satu mengusung Bapak Wayan Koster sebagai Cagub dan Bapak Cok Ace sebagai Cawagub," katanya.
Keputusan ini pun, menurut Giri Prasta bulat karena didasarkan pula keingingan dari seluruh kader partai Banteng di Badung. "Semua kader mendukung KBS-Ace mulai tingkat anak ranting maupun Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Badung," katanya. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017