Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana berharap koperasi pariwisata di Desa Sudaji wilayah Kecamatan Sawan dapat secara optimal mendorong kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Koperasi pariwisata ini diyakini akan memberikan nuansa baru dalam upaya mewujudkan Buleleng sebagai tujuan destinasi wisata di Bali Utara dan mampu menciptakan lapangan kerja," kata Bupati Agus ketika meresmikan Koperasi Pariwisata Ista Graha Shanti Desa Sudaji, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi upaya masyarakat Desa Sudaji mampu berinovasi untuk mengembangkan desanya dalam bidang pariwisata.
Bupati Suradnyana menambahkan, pihaknya menilai berkembangnya koperasi pariwisata akan dipengaruhi oleh destinasi wisata yang dimiliki Desa Sudaji.
"Inovasi warga Desa Sudaji sudah sangat baik. Sekarang bagaimana keseriusan mereka mengembangkan destinasi wisata yang mereka miliki," tutur dia.
"Jika pariwisatanya berkembang otomatis koperasi juga akan terus berjalan. Saya berharap ini bisa berkembang dan semua pihak saling mendukung untuk perkembangan pariwisata di Desa Sudaji," tambah politisi PDIP itu.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM, I Made Budi Astawa, mengatakan, tujuan didirikan koperasi pariwisata ini untuk mengembangkan potensi pariwisata sehingga bisa meningkatkan perkembangan ekonomi kerakyatan perdesaan.
Budi Astawa menerangkan, peresmian koperasi ini juga merupakan pemicu untuk desa wisata lainnya. Ia mengunkapkan, dalam waktu dekat akan didirikan kembali koperasi pariwisata di desa wisata yang lain.
"Dalam waktu dekat ini dengan seizin bapak Bupati kami akan mendirikan koperasi pariwisata di desa wisata yang lain. Nantinya, setiap desa wisata akan memiliki koperasi pariwisata sehingga mempercepat perkembangan pariwisata," jelasn Budi Astawa.
Kabupaten Buleleng telah memiliki tiga koperasi pariwisata yang mewakili tiga zona yakni Buleleng timur, tengah dan barat dan sesuai dengan surat keputusan bupati Buleleng No:430/927/HK/2015 telah ditetapkan sebanyak 31 desa wisata yang tersebar di sembilan kecamatan dan salah satunya Desa Wisata Sudaji, Kecamatan Sawan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Koperasi pariwisata ini diyakini akan memberikan nuansa baru dalam upaya mewujudkan Buleleng sebagai tujuan destinasi wisata di Bali Utara dan mampu menciptakan lapangan kerja," kata Bupati Agus ketika meresmikan Koperasi Pariwisata Ista Graha Shanti Desa Sudaji, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi upaya masyarakat Desa Sudaji mampu berinovasi untuk mengembangkan desanya dalam bidang pariwisata.
Bupati Suradnyana menambahkan, pihaknya menilai berkembangnya koperasi pariwisata akan dipengaruhi oleh destinasi wisata yang dimiliki Desa Sudaji.
"Inovasi warga Desa Sudaji sudah sangat baik. Sekarang bagaimana keseriusan mereka mengembangkan destinasi wisata yang mereka miliki," tutur dia.
"Jika pariwisatanya berkembang otomatis koperasi juga akan terus berjalan. Saya berharap ini bisa berkembang dan semua pihak saling mendukung untuk perkembangan pariwisata di Desa Sudaji," tambah politisi PDIP itu.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM, I Made Budi Astawa, mengatakan, tujuan didirikan koperasi pariwisata ini untuk mengembangkan potensi pariwisata sehingga bisa meningkatkan perkembangan ekonomi kerakyatan perdesaan.
Budi Astawa menerangkan, peresmian koperasi ini juga merupakan pemicu untuk desa wisata lainnya. Ia mengunkapkan, dalam waktu dekat akan didirikan kembali koperasi pariwisata di desa wisata yang lain.
"Dalam waktu dekat ini dengan seizin bapak Bupati kami akan mendirikan koperasi pariwisata di desa wisata yang lain. Nantinya, setiap desa wisata akan memiliki koperasi pariwisata sehingga mempercepat perkembangan pariwisata," jelasn Budi Astawa.
Kabupaten Buleleng telah memiliki tiga koperasi pariwisata yang mewakili tiga zona yakni Buleleng timur, tengah dan barat dan sesuai dengan surat keputusan bupati Buleleng No:430/927/HK/2015 telah ditetapkan sebanyak 31 desa wisata yang tersebar di sembilan kecamatan dan salah satunya Desa Wisata Sudaji, Kecamatan Sawan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017