Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Denpasar, Bali, menyelenggarakan pencanangan Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat (BBGRM) di Jaba Puri Agung Jero Kuta, Kecamatan Denpasar Barat.

Sekretaris Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara di Denpasar, Kamis, mengatakan Bulan Bakti Gotong- Royong Masyarakat mempunyai tujuan untuk mempercepat proses keseimbangan pembangunan di perkotaan setempat.

Ia mengatakan pelaksanaan tersebut membutuhkan dukungan dan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat, sehingga program BBGRM merupakan pembangunan yang berasal dari rakyat, untuk rakyat dan dilaksanakan oleh rakyat.

Rai Iswara lebih lanjut mengatakan istilah gotong-royong sebagai ciri khas budaya bangsa Indonesia sejak dahulu, sehingga dalam pencanangan digalakan kembali budaya gotong-royong warga masyarakat.

"Dengan bulan bakti gotong-royong kami berdayakan lembaga kemasyarakatan desa sebagai mitra pemerintah desa dan gerakan BBGRM ini hendaknya diprioritaskan pada kegiatan untuk mengatasi masalah," ucapnya.

Adapun masalah yang terjadi, yakni di bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

"Kalau bidang lingkungan yang menjadi fokus adalah masalah kebersihan, khususnya pengelolaan sampah rumah tangga dan pemberdayaan masyarakat serta permasalahan kependudukan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, kegiatan bulan bakti gotong-royong masyarakat dilaksanakan di setiap desa dan kelurahan di Denpasar selama satu bulan.

"Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat dan lembaga kemasyarakatan seperti Tim Penggerak PKK dan LPM sebagai mitra kerja di pemerintahan desa dan kelurahan yang mempunyai fungsi penyusun rencana dan pengawasan pembangunan secara partisipatif, penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017