Singaraja (Antara Bali) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Buleleng, Bali, menyatakan kalangan generasi muda di wilayah itu sangat meminati bursa kerja (job fair), karena itu pengunjung bursa yang dominan itu dari kalangan mereka.

"Memang, mereka (pencari kerja) yang dominan datang itu dari kalangan anak muda lulusan SMA/SMK dan perguruan tinggi di Buleleng," kata Kepala Disnaker Buleleng, Ni Made Dwi Priyanti Koriawan, di Singaraja, Kamis.

Ia mengatakan "job fair" tersebut cukup signifikan menekan angka pengangguran di wilayah itu, terlebih peluang kerja yang dibuka hampir sekitar 2.000 orang lebih.

"Kami memperkirakan bursa kerja tahunan yang diadakan dapat menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja untuk menekan angka pengangguran di Buleleng," terang dia.

Dwi Priyanti juga mengungkapkan, hingga hari ketiga pelaksanaannya, bursa kerja yang dipusatkan di Gedung Mr Ketut Pudja itu selalu ramai dipadati pengunjung.

"Sejak pagi hingga sore selalu padat. Jadi, peserta yang datang itu sudah siap dengan segala perlengkapan mereka mendaftar pekerjaan dan langsung berkomunikasi dengan perusahaan pencari kerja," jelas dia.

Disnaker mencatat bursa kerja kali ini melibatkan sebanyak 20 perusahaan dalam berbagai bidang mulai dari pariwisata hingga sektor industri.

"Kami perkirakan sampai sebanyak itu karena bisa saja satu perusahaan merekrut banyak tenaga kerja, apalagi ada kemungkinan penambahan perusahaan yang terlibat dalam bursa kerja," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017