Singaraja, (Antara Bali) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Buleleng, Bali, menyatakan penyelenggaraan bursa kerja di wilayah itu cukup optimal untuk mengurangi angka pengangguran.
"Bursa kerja akan dilaksanakan pertengahan Juni dan diharapkan memberikan kesempatan para pencari kerja untuk berhubungan langsung dengan perusahaan di Buleleng," kata Kepala Disnaker Buleleng, Ni Made Dwi Priyanti Koriawan, di Kota Singaraja, Kamis.
Ia mengharapkan bursa kerja tersebut mampu menyerap lebih dari 2.000 tenaga kerja. Apalagi, tahun ini menurut dia perusahaan yang mendaftarkan diri terlibat dalam "job fair" terus bertambah.
Disnaker mencatat bursa kerja kali ini melibatkan sebanyak 20 perusahaan dalam berbagai bidang mulai dari pariwisata hingga sektor industri.
"Kami perkirakan sampai sebanyak itu karena bisa saja satu perusahaan merekrut banyak tenaga kerja, apalagi ada kemungkinan penambahan perusahaan yang terlibat dalam bursa kerja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Bursa kerja akan dilaksanakan pertengahan Juni dan diharapkan memberikan kesempatan para pencari kerja untuk berhubungan langsung dengan perusahaan di Buleleng," kata Kepala Disnaker Buleleng, Ni Made Dwi Priyanti Koriawan, di Kota Singaraja, Kamis.
Ia mengharapkan bursa kerja tersebut mampu menyerap lebih dari 2.000 tenaga kerja. Apalagi, tahun ini menurut dia perusahaan yang mendaftarkan diri terlibat dalam "job fair" terus bertambah.
Disnaker mencatat bursa kerja kali ini melibatkan sebanyak 20 perusahaan dalam berbagai bidang mulai dari pariwisata hingga sektor industri.
"Kami perkirakan sampai sebanyak itu karena bisa saja satu perusahaan merekrut banyak tenaga kerja, apalagi ada kemungkinan penambahan perusahaan yang terlibat dalam bursa kerja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017