Semarapura (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengunjungi Desa Paksebali, Kabupaten Klungkung, yang merupakan salah satu desa penerima program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) Mandara untuk melihat pemanfaatan dana program tersebut.

"Dana Gerbangsadu di desa ini sudah dikelola dengan sangat baik dan berhasil menurunkan KK miskin secara signifikan. Gerbangsadu berhasil bukan dilihat dari berapa besar modal itu berkembang tapi kita lihat seberapa besar bantuan dana yang diberikan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat dan menurunkan kemiskinan," kata Pastika di sela-sela kunjungan tersebut, di Semarapura, Klungkung, Sabtu.

Orang nomor satu di Bali itu menyampaikan apresiasinya atas kinerja dari kepala desa serta pengelola badan usaha milik desa (Bumdes) sehingga bantuan dana Gerbangsadu yang diterima sebesar Rp1,02 miliar dapat memberi manfaat yang optimal bagi penurunan jumlah KK miskin yang ada di desa tersebut.

Dana Gerbangsadu yang diterima Desa Paksebali pada 2015 telah berhasil menurunkan jumlah KK miskin di desa tersebut secara signifikan hingga 70 persen, dari 212 KK miskin menjadi 41 KK miskin.

Oleh karena itu, Pastika meminta agar KK miskin yang tersisa sebanyak 41 KK segera dicari penyebab kemiskinannya dan diupayakan solusi yang tepat sehingga nantinya KK miskin di Desa Paksebali bisa mencapai 0 persen.

Di sisi lain, Pastika juga meminta agar aparat desa serta pemerintah kabupaten memberikan perhatian lebih kepada para lansia kurang mampu dan telantar, mengingat keberadaan mereka memerlukan bantuan serta perhatian dari pemerintah.

Ke depannya Pemerintah Provinsi Bali juga mencanangkan akan menambah penganggaran bagi kaum lansia terlantar di Bali. "Kita beri perhatian khusus kepada para lansia terlebih lagi jika lansia tersebut telantar dan tidak mampu. Koordinasikan dengan baik antara pemerintah desa, kabupaten dan provinsi bantuan bagi para lansia tersebut, jangan sampai mereka hidupnya terlantar," ujarnya.

Sementara itu Perbekel Desa Paksebali I Putu Ariadi yang turut mendampingi Gubernur Bali dalam kunjungan tersebut menyampaikan bahwasanya Bumdes yang ia kelola telah berkembang dengan sangat baik.

Dengan dana gerbangsadu yang dikelola Bumdes, selain telah berhasil menurunkan kemiskinan hingga 70 persen, dana Gerbangsadu juga telah berkembang dan hingga saat ini asetnya telah mencapai Rp3,3 miliar.

Ia menambahkan, dengan lima unit usaha meliputi unit simpan pinjam, unit penanganan sampah, unit PDAM, unit objek wisata serta unit pengelolaan pasar desa, Bumdes juga telah mampu menyerap 50 tenaga kerja yang berasal dari masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan tersebut , ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Bali yang telah memberikan bantuan Gerbangsadu dan terbukti dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakatnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Seusai mengunjungi Bumdes Paksebali, Pastika juga berkesempatan untuk meninjau langsung tempat pengelolaan sampah yang dikelola oleh Bumdes serta pula mengunjungi objek wisata Tukad Unda yang juga merupakan salah satu unit objek wisata yang dikelola oleh Bumdes Paksebali.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Bali I Putu Astawa serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Ketut Lihadnyana. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017