){kind=link}
Gianyar (Antara Bali) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Gianyar, Bali menggelar aksi damai sebagai upaya mendukung tegaknya dasar negara Pancasila melalui Keppres Nomor 24 Tahun 2016.
"Hal itu sebagai upaya implementasi dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila yang sangat relevan sebagai profesi dokter dalam melayani kesehatan masyarakat," kata Ketua IDI Gianyar, dr. I Nyoman Rudi Susantha, S.Pog (k) seusai orasi di Gianyar, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut untuk menangkal gerakan radikalisme yang menginginkan menggulingkan Pancasila.
Untuk itu, pentingnya kesadaran masyarakat menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dimana menilai sebuah perbedaan akan menjadi indah jika disatukan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut tidak menganggu pelayanan rumah sakit, karena hanya melibatkan dokter yang tidak bertugas sekitar 150 orang.
"Kami tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua masyarakat sekaligus menunjukkan ketulusan dalam melayani setiap orang," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya memberikan dukungan kepada Bupati Gianyar yang diterima oleh Kepala Kesbangpol Gianyar, I Dewa Gede Alit Mudiarta.
Selain itu, dukungan juga disampaikan kepada Kepala Biro Seksi Operasi Kodim 1616 Gianyar, Ketut Maswa dan Wakapolres Gianyar, Kompol Tony didampingi Kabag Ops Kompol IB Dedy.
Hal itu ditandai dengan tanda tangan spanduk yang telah disedikan dan pembagian bunga kepada masyarakat sepanjang jalan perkotaan Kabupaten Gianyar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Hal itu sebagai upaya implementasi dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila yang sangat relevan sebagai profesi dokter dalam melayani kesehatan masyarakat," kata Ketua IDI Gianyar, dr. I Nyoman Rudi Susantha, S.Pog (k) seusai orasi di Gianyar, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut untuk menangkal gerakan radikalisme yang menginginkan menggulingkan Pancasila.
Untuk itu, pentingnya kesadaran masyarakat menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dimana menilai sebuah perbedaan akan menjadi indah jika disatukan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut tidak menganggu pelayanan rumah sakit, karena hanya melibatkan dokter yang tidak bertugas sekitar 150 orang.
"Kami tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua masyarakat sekaligus menunjukkan ketulusan dalam melayani setiap orang," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya memberikan dukungan kepada Bupati Gianyar yang diterima oleh Kepala Kesbangpol Gianyar, I Dewa Gede Alit Mudiarta.
Selain itu, dukungan juga disampaikan kepada Kepala Biro Seksi Operasi Kodim 1616 Gianyar, Ketut Maswa dan Wakapolres Gianyar, Kompol Tony didampingi Kabag Ops Kompol IB Dedy.
Hal itu ditandai dengan tanda tangan spanduk yang telah disedikan dan pembagian bunga kepada masyarakat sepanjang jalan perkotaan Kabupaten Gianyar. (WDY)
Video oleh I Wayan Artaya
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017