Denpasar (Antara Bali) - Warga masyarakat memanfaatkan keberadaan Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung, jantung Kota Denpasar, Bali sebagai tempat aktivitas berolahraga, seni budaya dan rekreasi.
Kepala Bidang Pertamanan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Pemerintah Kota Denpasar, Ida Bagus Eka saat dikonfirmasi, Kamis, mengatakan seluruh masyarakat dapat memanfaatkan Lapangan Puputan Badung secara gratis.
Namun jika kegiatan yang melibatkan banyak orang dengan pemanfaatan dalam acara besar dapat bersurat terkait rekomendasi izin penggunaan lapangan kepada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan yang beralamat di Jalan Mulawarman Nomor 7 Denpasar.
"Yang paling utama pemanfaatan lapangan tidak boleh ada iklan atau branding serta tidak boleh ada kegiatan yang berbayar atau dipungut biaya," ujarnya.
Ia mengatakan keberadaan ruang terbuka hijau tersebut sangat diharapkan warga perkotaan, sebab selama ini pemukiman masyarakat semakin padat, karena itu diperlukan ruang untuk rekreasi.
"Keberadaan ruang terbuka hijau, salah satunya Lapangan Pupuan Badung ini sangat bermanfaat untuk masyarakat. Terlebih sudah dilengkapi peralatan olahraga dan penataan tamannya," katanya.
Sementara itu, warga Denpasar asal Sanur, Made Jati yang sering memanfaatkan fasilitas lapangan untuk berolahraga mengaku fasilitas olahraga yang telah disediakan Pemkot Denpasar sudah cukup baik. Dari alat fitnes hingga alat refleksi dapat kita manfaatkan bersama.
Made Jati juga sangat setuju Lapangan Puputan Badung dimanfaatkan untuk acara perayaan ulang tahun keluarga.
"Bagus dan menarik juga untuk tempat perayaan ulang tahun, seperti sekarang ini ada acara ulang tahun salah satu warga Denpasar," ujarnya.
Ia juga mengharapkan kepada Pemkot Denpasar untuk dapat menambah fasilitas alat fitnes yang ada di pojok barat lapangan. Sehingga masyarakat tidak mengantre dalam memanfaatkan fasilitas tersebut.
"Peralatan olahraga perlu ditambah lagi, sehingga warga masyarakat lebih leluasa menggunakannya dan tidak lama mengantre," katanya.
Lapangan Puputan Badung yang berada di jantung ibu Kota Provinsi Bali setiap hari dikunjungi warga masyarakat setempat, mulai sejak pagi hingga tengah malam. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kepala Bidang Pertamanan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Pemerintah Kota Denpasar, Ida Bagus Eka saat dikonfirmasi, Kamis, mengatakan seluruh masyarakat dapat memanfaatkan Lapangan Puputan Badung secara gratis.
Namun jika kegiatan yang melibatkan banyak orang dengan pemanfaatan dalam acara besar dapat bersurat terkait rekomendasi izin penggunaan lapangan kepada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan yang beralamat di Jalan Mulawarman Nomor 7 Denpasar.
"Yang paling utama pemanfaatan lapangan tidak boleh ada iklan atau branding serta tidak boleh ada kegiatan yang berbayar atau dipungut biaya," ujarnya.
Ia mengatakan keberadaan ruang terbuka hijau tersebut sangat diharapkan warga perkotaan, sebab selama ini pemukiman masyarakat semakin padat, karena itu diperlukan ruang untuk rekreasi.
"Keberadaan ruang terbuka hijau, salah satunya Lapangan Pupuan Badung ini sangat bermanfaat untuk masyarakat. Terlebih sudah dilengkapi peralatan olahraga dan penataan tamannya," katanya.
Sementara itu, warga Denpasar asal Sanur, Made Jati yang sering memanfaatkan fasilitas lapangan untuk berolahraga mengaku fasilitas olahraga yang telah disediakan Pemkot Denpasar sudah cukup baik. Dari alat fitnes hingga alat refleksi dapat kita manfaatkan bersama.
Made Jati juga sangat setuju Lapangan Puputan Badung dimanfaatkan untuk acara perayaan ulang tahun keluarga.
"Bagus dan menarik juga untuk tempat perayaan ulang tahun, seperti sekarang ini ada acara ulang tahun salah satu warga Denpasar," ujarnya.
Ia juga mengharapkan kepada Pemkot Denpasar untuk dapat menambah fasilitas alat fitnes yang ada di pojok barat lapangan. Sehingga masyarakat tidak mengantre dalam memanfaatkan fasilitas tersebut.
"Peralatan olahraga perlu ditambah lagi, sehingga warga masyarakat lebih leluasa menggunakannya dan tidak lama mengantre," katanya.
Lapangan Puputan Badung yang berada di jantung ibu Kota Provinsi Bali setiap hari dikunjungi warga masyarakat setempat, mulai sejak pagi hingga tengah malam. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017