Denpasar (Antara Bali) - Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Bali, Prof Dr Nyoman Suparta mengusulkan Lembaga Usaha Ekonomi Berbasis Subak (LUES) agar terintegrasi dengan Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) program Bali Mandara.
"Program tersebut sebagai upaya untuk mempertahankan organisasi tradisional bidang pertanian (Subak) dapat berjalan dengan baik sehingga taraf hidup petani semakin mapan," kata Ketua DPD HKTI Provinsi Bali, Prof Dr Nyoman Suparta, dalam Simakrama Gubenur Bali bertema "Alih Fungsi Lahan dan Solusinya" di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, hal tersebut sebagai bentuk pihaknya berkeinginan memperjuangkan agar keberadaan subak benar-benar menjadi basis kegiatan seluruh aktivitas pertanian di Bali.
Untuk itu, pihaknya akan berupaya akan meningkatkan pendapatan para petani dengan mengolah lebih produktif, dengan kreativitas dan inovatif sehingga mampu bersaing dalam menghadapi era globalisasi.
"Sektor ekonomi memegang peranan penting dalam mempertahankan dan menekuni dunia pertanian, khususnya kepada generasi muda," ujarnya.
Selain itu, adanya upaya meningkatkan status sosial seseorang sebagai profesi seorang petani, hal itu sebagai bentuk dukungan moral yang mampu memberikan motivasi secara internal.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan menggunakan teknologi komunikasi dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian secara menyeluruh.
Termasuk peningkatan teknologi dalam pengelolaan lahan pertanian sehingga mendapatkan hasil pertanian lebih meningkatkan dengan biaya lebih efisien.
Selain itu, pihaknya akan meningkatkan kesadaran para petani sekaligus memberikan edukasi bahwa petani memiliki peluang yang sangat besar untuk berkembang apalagi daerah Bali sebagai tujuan pariwisata domestik maupun mancanegara.
Sementara itu, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika memberikan dukungan terhadap program LUES dapat dintegrasikan dengan program Simantri Bali Mandara sehingga mampu memberikan solusi yang mampu diterapakan dan relevan dalam masyarakat.
Untuk itu, perlu adanya penyempurnaan program tersebut sekaligus adanya penyaluran yang tepat sasaran dan tepat guna.
"Gagasan LEUS sangat memungkinkan untuk sinergi dengan Simantri dalam mempercepat terwujudnya Bali Mandara," tutupnya.(WDY)
Video oleh I Wayan Artaya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Program tersebut sebagai upaya untuk mempertahankan organisasi tradisional bidang pertanian (Subak) dapat berjalan dengan baik sehingga taraf hidup petani semakin mapan," kata Ketua DPD HKTI Provinsi Bali, Prof Dr Nyoman Suparta, dalam Simakrama Gubenur Bali bertema "Alih Fungsi Lahan dan Solusinya" di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, hal tersebut sebagai bentuk pihaknya berkeinginan memperjuangkan agar keberadaan subak benar-benar menjadi basis kegiatan seluruh aktivitas pertanian di Bali.
Untuk itu, pihaknya akan berupaya akan meningkatkan pendapatan para petani dengan mengolah lebih produktif, dengan kreativitas dan inovatif sehingga mampu bersaing dalam menghadapi era globalisasi.
"Sektor ekonomi memegang peranan penting dalam mempertahankan dan menekuni dunia pertanian, khususnya kepada generasi muda," ujarnya.
Selain itu, adanya upaya meningkatkan status sosial seseorang sebagai profesi seorang petani, hal itu sebagai bentuk dukungan moral yang mampu memberikan motivasi secara internal.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan menggunakan teknologi komunikasi dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian secara menyeluruh.
Termasuk peningkatan teknologi dalam pengelolaan lahan pertanian sehingga mendapatkan hasil pertanian lebih meningkatkan dengan biaya lebih efisien.
Selain itu, pihaknya akan meningkatkan kesadaran para petani sekaligus memberikan edukasi bahwa petani memiliki peluang yang sangat besar untuk berkembang apalagi daerah Bali sebagai tujuan pariwisata domestik maupun mancanegara.
Sementara itu, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika memberikan dukungan terhadap program LUES dapat dintegrasikan dengan program Simantri Bali Mandara sehingga mampu memberikan solusi yang mampu diterapakan dan relevan dalam masyarakat.
Untuk itu, perlu adanya penyempurnaan program tersebut sekaligus adanya penyaluran yang tepat sasaran dan tepat guna.
"Gagasan LEUS sangat memungkinkan untuk sinergi dengan Simantri dalam mempercepat terwujudnya Bali Mandara," tutupnya.(WDY)
Video oleh I Wayan Artaya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017