Nusa Penida (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali menyalurkan beras kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) masing-masing satu ton di wilayah Kecamatan Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali.

"Penyaluran beras lokal dengan harga Rp9.500/kg dan maksimal bisa dijual Rp9.700/kg itu sebagai salah satu upaya menekan melonjaknya harga beras," kata Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Klungkung, Ketut Suayadnya, Jumat.

Ia mengatakan, terobosan itu dilakukan karena harga kebutuhan bahan pokok masyarkat Nusa Penida cenderung lebih mahal ketimbangan harga di daratan Klungkung.

Hal itu akibat biaya angkut menuju Nusa Penida yang cukup mahal. Melalui terobosan menyalurkan beras kepada Bumdes diharapkan mampu menstabilkan harga sembako terutama beras di daerah-daerah terpencil di Nusa Penida.

Penyaluran beras kepada masing-kasing Bumdes di Nusa Penida itu dilakukan oleh koperasi unit desa (KUD) Jaya Werdi Desa Takmung. Tiap BUMdesa menerima beras sebanyak satu ton kecuali Jungutbau dan Lembongan.

Ketut Suayadnya mengharapkan kepada BUMdes untuk melakukan koordinasi lebih lanjut mengenai penyaluran distribusi beras sesuai mekanisme yang berlaku.

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengharapkan kepada BUMdes untuk memaksimalkan beras lokal dengan kualitas terjamin dan terbaik kepada masyarakat.

"Kami membeli beras dari petani dengan harga mahal menjual kepada masyarakat harga murah tentu dengan subsidi," ujar Bupati Nyoman Suwirta.

Masalah kesenjangan harga di kepulaun Nusa Penida dengan Klungkung daratan tidak merata. Inflasi yang terlalu timpang harus dikendalikan akumulasi yang tinggi bisa ditekan dengan adanya angkutan laut Kapal Roro dan kapal LCT (tongkang).

Berbagai masalah yang terjadi diharapkan lewat program penyaluran beras bersubsidi tersebut dapat diatasi.

Animo masyarakat cukup besar dalam melilih beras lokal tanpa pengawet dan masih ada kulit arinya di sana kandungan vitamin.

"Kami tidak membiarkan menjual di mini market, dinikmati PNS, masyarakat kita termasuk masyarakat umumnya juga ambil bagian," ujar Bupati asal Ceningan, Nusa Penida. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Sentana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017