Denpasar (Antara Bali) - Panitia ajang bisnis pariwisata tahunan "Bali Beyond Travel Fair" (BBTF) menyatakan sebanyak 255 agen perjalanan wisata dari 53 negara telah mendaftar sebagai pembeli pada pertemuan pelaku pariwisata tersebut, 7-11 Juni 2017.

"Hingga saat ini sudah ada 255 `buyers` yang mendaftar dari target 241 agen perjalanan wisata," kata Ketua Panitia BBTF 2017 Ketut Ardana di Denpasar, Selasa.

Ardana yang juga ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali itu mengharapkan semua pembeli tersebut hadir dan bahkan jumlahnya diharapkan terus bertambah.

Sedangkan jumlah penjual atau biro perjalanan wisata Indonesia rencananya ikut berpartisipasi menawarkan paket wisatanya sudah mencapai 160 perusahaan dari berbagai daerah.

Dari ratusan `buyers` tersebut, beberapa di antaranya berasal dari negara-negara di kawasan Timur Tengah.

Menurut Ardana jumlah pembeli dari negara kawasan kaya minyak itu diprediksi tahun ini tidak terlalu banyak yang saat ini sudah mendaftar belum mencapai 10 agen wisata karena pada saat pelaksanaan kegiatan, bertepatan dengan Bulan Puasa.

"Ada yang berencana datang tetapi jumlahnya tidak banyak karena bertepatan dengan Ramadan. Kami harap ada 15-20 operator pariwisata dari Timur Tegah bisa hadir," imbuhnya.

Turis dari kawasan Timur Tengah, kata dia saat ini menjadi salah satu pasar yang menjanjikan dan potensial apalagi setelah kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud yang berlibur di Bali.

Tidak hanya, akses pendukung seperti penerbangan langsung sudah dilayani oleh dua maskapai internasional seperti Qatar Airlines dan Emirates yang telah melayani penerbangan setiap hari dari Doha dan Bahrain langsung ke Pulau Dewata.

Sementara itu terkait pelaksanaan BBTF 2017, rencananya Provinsi Sumatera Selatan akan menjadi "host" karena momentum daerah tersebut akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Asian Games tahun 2018.

Ardana menambahkan transaksi bisnis yang dapat dicapai tahun ini diharapkan mencapai sekitar Rp7,9 triliun atau naik dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp6,9 triliun. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017