Denpasar (Antara Bali) - Bank Mandiri Taspen Pos (Mantap) membukukan lonjakan nilai aset hingga April 2017 mencapai Rp9,1 triliun atau tumbuh sekitar 167 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang didorong perluasan jaringan bisnis di seluruh Indonesia.
Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso dalam keterangan persnya di Denpasar, Jumat, menjelaskan selain aset, kinerja lain juga tumbuh signifikan yakni penghimpunan dana pihak ketiga atau DPK yang naik 176 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp7,3 triliun.
Josephus menyebutkan untuk penyaluran kredit, bank yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali itu mencatat realisasi hingga April 2017 mencapai Rp6,6 triliun atau meningkat 191 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Sebagian penyaluran kredit didominasi kredit pensiunan sebesar Rp4,27 triliun atau tumbuh signifikan yakni 666,3 persen, sedangkan laba bersih yang dihasilkan sebesar Rp41,28 miliar atau naik sampai dengan 171,7 persen dari periode tahun sebelumnya.
Saat ini bank yang berkantor pusat di Jalan Melati Denpasar itu memiliki jaringan kantor sebanyak 126 tersebar di seluruh Indonesia.
Josephus lebih lanjut menjelaskan pencapaian kinerja positif itu juga didukung oleh peningkatan performa teknologi informasi yang dapat mendukung berbagai inovasi layanan yang memudahkan nasabah bertransaksi, seperti layanan kartu ATM yang dapat digunakan diseluruh mesin ATM Bank Mandiri.
Sementara itu untuk meningkatkan layanan kepada nasabah khususnya para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan TNI/Polri, pihaknya mengadakan program sehat bersama Mantap dan edukasi perbankan yang diluncurkan di Cabang Proklamasi Jakarta.
Dalam program ini, perseroan mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis, senam dan sarapan sehat pada setiap awal bulan kepada seluruh nasabah pensiunan di Kantor Cabang Bank Mantap yang tersebar diseluruh Indonesia.
Nasabah juga diberikan pemaparan tentang literasi keuangan dengan berbagi ilmu wirausaha dan pengelolaan keuangan pada masa pensiun.
Program itu, lanjut dia, untuk mendukung program pemerintah yakni aksi nasional kesehatan lanjut usia yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2016 tentang rencana aksi nasional kesehatan lanjut usia tahun 2016-2019.
"Ini komitmen kami memberikan apresiasi kepada pensiunan PNS dan TNI/Polri yang telah mengabdi pada negara serta mendukung strategi bisnis Bank Mantap yang didukung Taspen dan Asabrim," ucap pria yang akrab disapa Jos itu.(DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso dalam keterangan persnya di Denpasar, Jumat, menjelaskan selain aset, kinerja lain juga tumbuh signifikan yakni penghimpunan dana pihak ketiga atau DPK yang naik 176 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp7,3 triliun.
Josephus menyebutkan untuk penyaluran kredit, bank yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali itu mencatat realisasi hingga April 2017 mencapai Rp6,6 triliun atau meningkat 191 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Sebagian penyaluran kredit didominasi kredit pensiunan sebesar Rp4,27 triliun atau tumbuh signifikan yakni 666,3 persen, sedangkan laba bersih yang dihasilkan sebesar Rp41,28 miliar atau naik sampai dengan 171,7 persen dari periode tahun sebelumnya.
Saat ini bank yang berkantor pusat di Jalan Melati Denpasar itu memiliki jaringan kantor sebanyak 126 tersebar di seluruh Indonesia.
Josephus lebih lanjut menjelaskan pencapaian kinerja positif itu juga didukung oleh peningkatan performa teknologi informasi yang dapat mendukung berbagai inovasi layanan yang memudahkan nasabah bertransaksi, seperti layanan kartu ATM yang dapat digunakan diseluruh mesin ATM Bank Mandiri.
Sementara itu untuk meningkatkan layanan kepada nasabah khususnya para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan TNI/Polri, pihaknya mengadakan program sehat bersama Mantap dan edukasi perbankan yang diluncurkan di Cabang Proklamasi Jakarta.
Dalam program ini, perseroan mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis, senam dan sarapan sehat pada setiap awal bulan kepada seluruh nasabah pensiunan di Kantor Cabang Bank Mantap yang tersebar diseluruh Indonesia.
Nasabah juga diberikan pemaparan tentang literasi keuangan dengan berbagi ilmu wirausaha dan pengelolaan keuangan pada masa pensiun.
Program itu, lanjut dia, untuk mendukung program pemerintah yakni aksi nasional kesehatan lanjut usia yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2016 tentang rencana aksi nasional kesehatan lanjut usia tahun 2016-2019.
"Ini komitmen kami memberikan apresiasi kepada pensiunan PNS dan TNI/Polri yang telah mengabdi pada negara serta mendukung strategi bisnis Bank Mantap yang didukung Taspen dan Asabrim," ucap pria yang akrab disapa Jos itu.(DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017