Mangupura (Antara Bali) - Bupati Solok, Sumatera Barat, H. Gusmal, dan rombongan mengunjungi Kabupaten Badung, Bali, untuk mempelajari sistem pemerintahan adat di Pulau Dewata.
"Tujuan kami datang ke Badung untuk mempelajari dan menimba ilmu terkait hubungan pemerintahan dengan adat istiadat," katanya di Puspem Badung, Kamis.
Ia mengagumi adat dan istiadat di Bali yang dikenal sangat kuat dan ingin mencari tahu kelebihan pemerintahan di Badung, diantaranya bagaimana peranan tokoh adat dalam menyelesaikan persoalan-persoalan adat istiadat, persoalan sengketa tanah atau perkara tanah.
"Kami ingin melihat bagaimana penyelenggaraan pemerintahan adat di Kabupaten Badung," katanya.
Sementara itu, Bupati Badung Giri Prasta mengucapkan terima kasih kepada Bupati Solok beserta Forkopinda Solok yang sudah memilih Kabupaten Badung sebagai objek kunjungan kerja.
"Badung memiliki potensi wilayah yang terbagi atas tiga kasawan yakni Badung Utara, Badung Tengah dan Badung Selatan," katanya.
Terkait bagaimana pelaksanaan pemerintahan adat istiadat tersebut, Giri Prasta mencontohkan bila ada masalah, maka dimediasi dahulu dengan tokoh masyarakat sebelum dibawa ke ranah hukum.
"Terkait Forkopinda, di Kabupaten Badung juga telah terbangun sinergi dan koordinasi yang intens mulai tingkat kecamatan maupun tingkat desa," katanya.
Kegiatan yang ada di Forum Pimpinan Daerah juga didukung APBD Badung yang nantinya bermuara untuk masyarakat, termasuk kebutuhan sarana prasarana.
Dalam pertemuan itu dihadiri Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Solok. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Tujuan kami datang ke Badung untuk mempelajari dan menimba ilmu terkait hubungan pemerintahan dengan adat istiadat," katanya di Puspem Badung, Kamis.
Ia mengagumi adat dan istiadat di Bali yang dikenal sangat kuat dan ingin mencari tahu kelebihan pemerintahan di Badung, diantaranya bagaimana peranan tokoh adat dalam menyelesaikan persoalan-persoalan adat istiadat, persoalan sengketa tanah atau perkara tanah.
"Kami ingin melihat bagaimana penyelenggaraan pemerintahan adat di Kabupaten Badung," katanya.
Sementara itu, Bupati Badung Giri Prasta mengucapkan terima kasih kepada Bupati Solok beserta Forkopinda Solok yang sudah memilih Kabupaten Badung sebagai objek kunjungan kerja.
"Badung memiliki potensi wilayah yang terbagi atas tiga kasawan yakni Badung Utara, Badung Tengah dan Badung Selatan," katanya.
Terkait bagaimana pelaksanaan pemerintahan adat istiadat tersebut, Giri Prasta mencontohkan bila ada masalah, maka dimediasi dahulu dengan tokoh masyarakat sebelum dibawa ke ranah hukum.
"Terkait Forkopinda, di Kabupaten Badung juga telah terbangun sinergi dan koordinasi yang intens mulai tingkat kecamatan maupun tingkat desa," katanya.
Kegiatan yang ada di Forum Pimpinan Daerah juga didukung APBD Badung yang nantinya bermuara untuk masyarakat, termasuk kebutuhan sarana prasarana.
Dalam pertemuan itu dihadiri Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Solok. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017