Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta mendorong seluruh Desa Adat di daerah itu agar memanfaatkan gedung Balai Serbaguna dioptimalkan untuk menunjang kegiatan berkesenian.
"Kami mengharapkan gedung serbaguna itu dapat dimanfaatkan dalam upaya menunjang kreativitas seni budaya di Desa Adat Sulangai," kata Bupati Giri Prasta usai meresmikan Balai Serbaguna di Desa Adat Sulangai, Mangupura, Rabu.
Dalam upaya pelestarian dan pengembangan seni, adat dan budaya sudah menjadi komitmen dan skala prioritas Pemkab Badung.
Untuk itu Pemkab Badung berupaya semaksimal mungkin membantu dan mendukung bidang seni budaya tersebut. "Mulai dari dukungan pembangunan pura khayangan tiga, mendukung sanggar-sanggar seni termasuk memberi perhatian kepada para pemangku," ujarnya.
Dalam acara itu, Giri Prasta didampingi Ketua DPRD Badung I Putu Parwata yang sekaligus menyerahkan sumbangan sukarela atau dana punia sebesar Rp25 juta.
Sementara itu, Bendesa Adat Sulangai I Made Asa mengatakan, Balai Serbaguna ini sudah menjadi keinginan dari masyarakat Sulangai dan hal itu dapat terwujud tahun ini.
"Terwujudnya balai serbaguna ini tidak terlepas dari bantuan pemerintah Provinsi Bali, Pemkab Badung, APBDes Sulangai, serta bantuan keuangan khusus dari Bupati Badung," ujarnya.
Dana yang dihabiskan untuk pembangunan balai serbaguna ini mencapai Rp1,6 miliar.
Sedangkan, untuk biaya kegiatan ritual "melaspas" Balai Serbaguna itu menghabiskan dana Rp64,9 juta.
"Saya menyampaikan terima kasih karena Bupati Badung melalui Dinas Kebudayaan sudah memberi bantuan untuk pelinggih Khayangan Tiga dan pelinggih lainnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, balai serbaguna ini mempunyai banyak manfaat yakni untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ritual "piodalan" dan kegiatan sekaa teruna. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami mengharapkan gedung serbaguna itu dapat dimanfaatkan dalam upaya menunjang kreativitas seni budaya di Desa Adat Sulangai," kata Bupati Giri Prasta usai meresmikan Balai Serbaguna di Desa Adat Sulangai, Mangupura, Rabu.
Dalam upaya pelestarian dan pengembangan seni, adat dan budaya sudah menjadi komitmen dan skala prioritas Pemkab Badung.
Untuk itu Pemkab Badung berupaya semaksimal mungkin membantu dan mendukung bidang seni budaya tersebut. "Mulai dari dukungan pembangunan pura khayangan tiga, mendukung sanggar-sanggar seni termasuk memberi perhatian kepada para pemangku," ujarnya.
Dalam acara itu, Giri Prasta didampingi Ketua DPRD Badung I Putu Parwata yang sekaligus menyerahkan sumbangan sukarela atau dana punia sebesar Rp25 juta.
Sementara itu, Bendesa Adat Sulangai I Made Asa mengatakan, Balai Serbaguna ini sudah menjadi keinginan dari masyarakat Sulangai dan hal itu dapat terwujud tahun ini.
"Terwujudnya balai serbaguna ini tidak terlepas dari bantuan pemerintah Provinsi Bali, Pemkab Badung, APBDes Sulangai, serta bantuan keuangan khusus dari Bupati Badung," ujarnya.
Dana yang dihabiskan untuk pembangunan balai serbaguna ini mencapai Rp1,6 miliar.
Sedangkan, untuk biaya kegiatan ritual "melaspas" Balai Serbaguna itu menghabiskan dana Rp64,9 juta.
"Saya menyampaikan terima kasih karena Bupati Badung melalui Dinas Kebudayaan sudah memberi bantuan untuk pelinggih Khayangan Tiga dan pelinggih lainnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, balai serbaguna ini mempunyai banyak manfaat yakni untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ritual "piodalan" dan kegiatan sekaa teruna. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017