Gianyar (Antara Bali) - Wakil Bupati Gianyar, Bali Made Mahayastra, menghadiri kegiatan ritual berskala besar "Karya Mecaru Balik Sumpah" dan "Mecaru Rsi Ghana" yang diadakan masyarakat desa pekraman (adat) Cemengggaon, Desa Celuk, Sukawati, Jumat.

Kegiatan ritual dengan persiapan yang cukup lama itu dipimpin (dipuput) empat pendeta yang terdiri atas Ida Peranda Rsi Batubulan, Ida Sri Empu Soongan, Ida Peranda Grya Kemenuh, dan Ida Peranda Budha Sukawati.

Rangkaian kegiatan ritual tersebut diiringi dengan alunan instrumen musik tradisional Tabuh Petegak, pementasan Wayang, Topeng, Rejang, Baris Gede, dan Pesantian.

Di hadapan ribuan masyarakat setempat, Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ritual yang digelar Warga Pasemetonan "Kayu Selem" secara swadaya dan gotong royong.

Hal itu memberikan arti penting bagi kondisi spiritual masyarakat sekaligus meningkatkan rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan untuk menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran agama dengan sebaik-baiknya.

Panitia kegiatan ritual tersebut I Wayan Latra menjelaskan rangkaian kegiatan "disungsung" sejak 26 Februari lalu dan puncaknya akan dilaksanakan 25 April mendatang.

Pura Batur oleh 106 kepala keluarga yang terdiri atas 46 KK dari Desa Pakraman Cenggaon, 60 KK dari Desa Batubulan, Desa Sukawati, desa Keramas serta Desa Temesi Gianyar.

Kegiatan ritual tersebut digelar setelah semua bangunan suci (pelinggih) di Pura Batur selesai direnovasi. Ada sebanyak 25 pelinggih dan sejumlah bangunan yang sudah selesai direnovasi dengan swadaya masyarakat. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017