Singaraja (Antara Bali) - Anggota DPR asal Buleleng, Bali, Tutik Kusumawardani menyosialisasikan empat pilar kebangsaan di SMA Pancasari melibatkan kalangan guru dan siswa di sekolah tersebut.

"Empat pilar bangsa yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, saat ini seolah-olah mulai kurang dipahami oleh masyarakat luas, khususnya generasi muda," kata Tutik, Selasa.

Ia mengatakan, generasi muda memiliki peran penting dalam membangun bangsa masa depan dan merupakan agen perubahan penerus estafet kepemimpinan pada tahun mendatang.

Sebagai generasi penerus bangsa tentunya mempunyai peranan penting dalam memahami empat pilar kebangsaan ini. Dengan pemahaman yang kuat dari generasi muda, kedepan akan mampu menguatkan indentitas bangsa.

"Harapan kedepan adalah mereka yang akan mengganti kami maka dengan pemahaman ini mereka berkomitmen untuk memajukan bangsa dan negara yang lebih baik di masa mendatang," papar dia.

Dikatakan pula, kedepan, momentum yang tepat memberikan pemahaman lebih mengenai pilar-pilar dari kebangsaan ini. "Semua komponen wajib, menyosialisasikan ini. Semua harus mendorong empat pilar kebangsaan ini," kata dia.

"Semua komponen masyarakat harus ikut berperan serta. Bukan hanya kami di dewan saja tetapi semua harus ikut bersama sama. Penguatan pemahaman empat pilar mendukung penguatan kebhinnekaan," kata dia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017