Tabanan (Antara Bali) - Pasar tradisional di Kabupaten Tabanan, Bali memiliki potensi dan daya saing yang menjanjikan sebagai tempat pemasaran hasil usaha kecil Menengah (UKM) sekaligus mampu menjadi pusat oleh-oleh.

"Potensi besar itu diharapkan dapat dikembangkan dengan baik, mengingat kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah `gudang beras` itu semakin meningkat," kata Pengelola Pasar Tradisional Gria Taman Sari Sanggulan Tabanan, IB Raka Wiryanatha, Senin.

Ia mengatakan, upaya pengemasan pasar yang demikian melandasi penataan pasar tradisional dengan konsep modern. Upaya itu dilakukan dengan merangkul sejumlah pelaku usaha kecil menengah dari berbagai kalangan untuk memanfaatkan potensi pasar tradisional dengan maksimal.

"Terobosan itu diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pelaku UKM dalam meningkatkan pemasaran dan daya saing pasar tradisional di tengah desakan toko modern," ujar IB Raka Wiryanatha.

Di sela-sela persiapan operasional pasar Gria Taman Sari Sanggulan yang rencananya akan dibuka 11 April 2017, ia mengatakan dengan terobosan yang dilakukan, pasar tradisional di tengah menjamurnya toko modern memiliki potensi yang menjanjikan.

Oleh sebab itu untuk memaksimalkan potensi pasar tradisional harus ditata dan dikemas dengan baik, mampu menghilangkan kesan kumuh dan kotor yang selama identik dengan pasar tradisional.

Raka Wiryanatha yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APSI) Bali bertekad menghilangkan kesan kumuh dengan mengedepankan konsep modern melalui pemetaan tempat per komoditas yang dijual pedagang.

Untuk itu penjualan sembako dilakukan terpisah dengan tempat penjual daging. Begitu pula pemisahan lapak antara penjual ikan, kuliner dan produk usaha kecil menengah.

Pemetaan tersebut sekaligus bertujuan menunjang kenyamanan konsumen dalam berbelanja. Konsep modern tersebut sekaligus untuk merangkul pangsa pasar wisatawan mancanegara maupun nusantara ke Tabanan yang mulai menunjukkan adanya peningkatan.

Wisatawan mancanegara yang selama ini mengunjungi objek-objek wisata di Tabanan diharapkan dapat singgah ke pasar tradisional untuk membeli hasil usaha kecil menengah yang dipajangkan seperti halnya pasar Oleh-Oleh dan kuliner lokal di pasar tradisional Gria Taman Sari Sanggulan Tabanan.

"Untuk mendukung hal itu kami mengedepankan standar mutu produk yang dijual pedagang, sehingga layak jual atau higienis," ujar Raka Wiryanatha.

Pasar tradisional Gria Taman Sari Sanggulan Tabanan memiliki kapasitas ratusan pedagang kini sebagian besar sudah terisi, terutama sejumlah los maupun lapak di pasar tersebut. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017