Denpasar (Antara Bali) - Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali menggandeng sebanyak 40 perusahaan dalam "job fair" atau pameran bursa kerja yang akan dilaksanakan pada 24-25 Februari 2017.
"Kami harapkan para pencari kerja dapat memanfaatkan kesempatan baik ini karena akan ada sekitar 3.000 lowongan pekerjaan yang ditawarkan oleh 40 perusahaan tersebut," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, di Denpasar, Selasa.
Pameran bursa kerja akan dilaksanakan di lantai 2 GOR Lila Bhuana Denpasar dari pukul 10.00 hingga 16.00 Wita.
"Dalam kegiatan ini, para pencari kerja dapat memilih lowongan yang tersedia sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan pihak perusahan," ujar mantan Penjabat Bupati Bangli itu.
Dewa Mahendra menambahkan, job fair merupakan salah upaya Pemprov Bali menekan angka pengangguran, khususnya pada kelompok intelektual (diploma dan sarjana).
"Masih banyaknya pengangguran yang ada di Bali, bukan karena minimnya lowongan pekerjaan yang tersedia, namun karena dari SDM-nya sendiri yang dianggap terlalu pilih-pilih dalam mencari pekerjaan," katanya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, pada Agustus 2016, pengangguran di Bali tercatat sebanyak 1,89 persen atau sekitar 46.000 pengangguran, yang hingga kini masih didominasi oleh lulusan diploma dan sarjana.
Oleh karena itu, ia mengharapkan lulusan diploma dan sarjana yang belum bekerja agar memanfaatkan momentum ini dan tak memilih-milih pekerjaan.
"Melalui tema `Pokoknya Kerja` yang diusung dalam kegiatan ini, kami harapkan dapat memotivasi mereka untuk datang dan mengikuti kegiatan ini. Lihat peluang yang ada dan tunjukkan kemampuan yang dimiliki," ucap Dewa Mahendra.
Untuk meramaikan acara tersebut, Dinas Tenaga Kerja Dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali mengundang para siswa-siswi SMK se-Badung dan Denpasar untuk mengikuti rangkaian "job fair" pada sesi talkshow (tayang-bincang).
Selain itu, juga akan diadakan pameran hasil dari produk wirausaha binaan Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami harapkan para pencari kerja dapat memanfaatkan kesempatan baik ini karena akan ada sekitar 3.000 lowongan pekerjaan yang ditawarkan oleh 40 perusahaan tersebut," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, di Denpasar, Selasa.
Pameran bursa kerja akan dilaksanakan di lantai 2 GOR Lila Bhuana Denpasar dari pukul 10.00 hingga 16.00 Wita.
"Dalam kegiatan ini, para pencari kerja dapat memilih lowongan yang tersedia sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan pihak perusahan," ujar mantan Penjabat Bupati Bangli itu.
Dewa Mahendra menambahkan, job fair merupakan salah upaya Pemprov Bali menekan angka pengangguran, khususnya pada kelompok intelektual (diploma dan sarjana).
"Masih banyaknya pengangguran yang ada di Bali, bukan karena minimnya lowongan pekerjaan yang tersedia, namun karena dari SDM-nya sendiri yang dianggap terlalu pilih-pilih dalam mencari pekerjaan," katanya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, pada Agustus 2016, pengangguran di Bali tercatat sebanyak 1,89 persen atau sekitar 46.000 pengangguran, yang hingga kini masih didominasi oleh lulusan diploma dan sarjana.
Oleh karena itu, ia mengharapkan lulusan diploma dan sarjana yang belum bekerja agar memanfaatkan momentum ini dan tak memilih-milih pekerjaan.
"Melalui tema `Pokoknya Kerja` yang diusung dalam kegiatan ini, kami harapkan dapat memotivasi mereka untuk datang dan mengikuti kegiatan ini. Lihat peluang yang ada dan tunjukkan kemampuan yang dimiliki," ucap Dewa Mahendra.
Untuk meramaikan acara tersebut, Dinas Tenaga Kerja Dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali mengundang para siswa-siswi SMK se-Badung dan Denpasar untuk mengikuti rangkaian "job fair" pada sesi talkshow (tayang-bincang).
Selain itu, juga akan diadakan pameran hasil dari produk wirausaha binaan Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017