Denpasar (Antara Bali) - Markobar, usaha martabak manis atau di Bali biasa disebut terang bulan, membidik pangsa pasar wisata kuliner di Denpasar, mengingat Pulau Dewata merupakan barometer pariwisata Indonesia.

"Bali itu wajib karena pasarnya sangat besar dengan (menyasar) orang lokal, wisatawan domestik dan asing. Bali tidak pernah sepi," kata pemilik Markobar, Gibran Rakabuming Raka di Denpasar, Sabtu.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu melihat peluang bisnis kuliner yang menjanjikan di Pulau Dewata seiring dengan geliat ekonomi masyarakatnya yang sebagian besar ditopang industri pariwisata.

Denpasar, lanjut dia, menjadi kota ke-13 di seluruh Indonesia sekaligus gerai ke-21 martabak manis yang diklaim inovatif dengan menyasar semua kalangan konsumen.

"Ini termasuk martabak manis pertama yang membuat inovasi `toping` premium dengan delapan rasa," ucapnya menambahkan inovasi diperlukan agar bisa bertahan di tengah kompetitor yang ada.

Pengusaha muda itu optimistis cabang yang berada di Jalan Teuku Umar Denpasar itu mampu meningkatkan bisnis bahkan hingga tiga kali lipat sejak diperkenalkan pertama di Bali pada akhir Desember 2016.

Kehadiran Gibran pada "grand opening" disambut antusias masyarakat Denpasar salah satunya dengan meminta swafoto.

"Bukan karena dia (Gibran) anak presiden, saya belanja disini. Tetapi saya ingin mencoba martabak manis soalnya ini lagi tren, apalagi ada delapan rasa," ucap seorang pengunjung, Sinta.(DWA)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017