Semarapura (Antara Bali) - Wakil Bupati Klungkung, Bali Made Kasta mengharapkan kepada Koordinator Penyuluh dan seluruh pegawai Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP)setempat untuk selalu menjalin komunikasi yang baik dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada petani.

"Jalin komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan sehingga tidak terjadi miskomunikasi. Permasalahan sekecil apapun harus diutarakan sejak awal supaya tidak menjadi permasalahan besar, rembugkan dengan atasan, jika tidak mampu laporkan kepada Kadis, jika masih belum dapat diselesaikan silahkan laporkan kepada kami," kata Wabup Kasta ketika meninjau BPP Klungkung, Jumat.

Ia mengingatkan, kepala dinas pertanian lebih sering turun ke unit pelaksana teknis (UPT) dan berkomuniasi dengan petugas penyuluh pertanian (PPL), sekaligus mendengar keluhan dan permasalahan yang dihadapi di lapangan.

Terkait masalah serangan tungro ijo yang semakin ganas, Wabup Made Kasta meminta menggunakan metode konvensional yakni penyemprotan pembasmi hama secara maksimal, disamping melalui jalur Niskala dengan mengaturkan sesajen.

Kedua upaya yang ditempuh itu diharapkan dapat mengurangi wabah hama, sehingga hasil tanaman padi petani meningkat.

Dalam kunjungan kerja Wabup Made Kasta juga menemukan mesin absen sidik jari tidak dioperasikan dan kembali menggunakan sistem absen manual.

Padahal kondisi mesin absen masih bagus. Wenten, salah seorang pegawai menjelaskan, penggunaan mesin sistem absen manual karena banyak petugas lapangan yang bertugas diluar jam dan melebihi jam kerja, sehingga para PPL tidak dapat melakukan absen tepat waktu.

Pemakaian mesin absen sedik jari merupakan salah satu upaya Pemkab Klungkung dalam menegakkan disiplin sekaligus meningkatkan kinerja para pegawai.

Wakil Bupati Klungkung Made Kasta juga melakukan kunjungan ke BPP Kecamatan Klungkung dan BPP Kecamatan Banjarangkan.

Namun ditempat itu mesin absen sidik jari tidak dapat dipergunakan akibat rusak, dan kerusakannya sudah dilaporkan untuk mendapatkan mesin pengganti. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Sentana

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017