Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma Wardhani mengatakan siswa dari 73 SMA di Pulau Dewata akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer pada 10-13 April 2017.
TIA, di Denpasar, Senin mengatakan jumlah SMA yang mengikuti UNBK tahun ini sebanyak 36,87 persen dari total 198 SMA di Bali.
"Selain itu, UNBK juga akan dilaksanakan oleh 110 SMK (65,09 persen) dari 169 SMK di Bali dan 73 SMP (15,15 persen) dari total 482 SMP," ucapnya.
Menurut dia, rencana awal sejumlah sekolah SMA dan SMK akan saling meminjam komputer untuk pelaksanaan UNBK agar lebih banyak sekolah yang bisa mengikuti.
Namun karena akhirnya di Bali UN SMA dan SMK jadwalnya digelar bersamaan dari 10-13 April mendatang, supaya UN SMK tidak bertepatan dengan Hari Suci Galungan, sehingga setiap SMA dan SMK menggunakan sarana prasarana komputer yang dimiliki masing-masing.
UNBK jenjang SMA untuk tahun ajaran 2016/2017 yang akan diikuti oleh 73 SMA di Bali dengan 14.379 siswa tersebar di sembilan kabupaten/kota, yakni di Kota Denpasar (19 sekolah), Kabupaten Gianyar (13), Bangli (4), Klungkung (3), Karangasem (5), Buleleng (10), Jembrana (2), Tabanan (4) dan Kabupaten Badung (13 sekolah).
Sedangkan UNBK jenjang SMK yang akan diikuti oleh 110 SMK dengan 19.313 siswa sebarannya di sembilan kabupaten/kota yakni Kota Denpasar (16 sekolah), Kabupaten Gianyar (23), Bangli (5), Klungkung (2), Karangasem (8), Buleleng (22), Jembrana (4), Tabanan (14), dan Kabupaten Badung (16).
"Sementara UNBK jenjang SMP yang dilaksanakan di 73 SMP dengan 13.703 siswa, banyak juga yang memanfaatkan fasilitas komputer yang ada di jenjang SMA, seperti halnya sejumlah sekolah di Buleleng yang bersurat kepada Dinas Pendidikan Provinsi supaya memfasilitasi pemanfaaatan komputer di jenjang SMA/SMK agar juga dimanfaatkan oleh siswa SMP," ujar TIA.
Dia menambahkan, jika dilihat dari persiapan sarana-prasarana, sekolah yang melaksanakan UNBK dari sarana sudah siap mengacu pada spesifikasi persyaratan UNBK.
Di sisi lain, jumlah peserta UN tahun ajaran 2016/2017 di Bali secara keseluruan (ditambah dengan yang mengikuti Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil/UNKP) adalah untuk jenjang SMP sebanyak 57.605 siswa, jenjang SMA sebanyak 27.854 siswa dan jenjang SMK diikuti 26.840 siswa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
TIA, di Denpasar, Senin mengatakan jumlah SMA yang mengikuti UNBK tahun ini sebanyak 36,87 persen dari total 198 SMA di Bali.
"Selain itu, UNBK juga akan dilaksanakan oleh 110 SMK (65,09 persen) dari 169 SMK di Bali dan 73 SMP (15,15 persen) dari total 482 SMP," ucapnya.
Menurut dia, rencana awal sejumlah sekolah SMA dan SMK akan saling meminjam komputer untuk pelaksanaan UNBK agar lebih banyak sekolah yang bisa mengikuti.
Namun karena akhirnya di Bali UN SMA dan SMK jadwalnya digelar bersamaan dari 10-13 April mendatang, supaya UN SMK tidak bertepatan dengan Hari Suci Galungan, sehingga setiap SMA dan SMK menggunakan sarana prasarana komputer yang dimiliki masing-masing.
UNBK jenjang SMA untuk tahun ajaran 2016/2017 yang akan diikuti oleh 73 SMA di Bali dengan 14.379 siswa tersebar di sembilan kabupaten/kota, yakni di Kota Denpasar (19 sekolah), Kabupaten Gianyar (13), Bangli (4), Klungkung (3), Karangasem (5), Buleleng (10), Jembrana (2), Tabanan (4) dan Kabupaten Badung (13 sekolah).
Sedangkan UNBK jenjang SMK yang akan diikuti oleh 110 SMK dengan 19.313 siswa sebarannya di sembilan kabupaten/kota yakni Kota Denpasar (16 sekolah), Kabupaten Gianyar (23), Bangli (5), Klungkung (2), Karangasem (8), Buleleng (22), Jembrana (4), Tabanan (14), dan Kabupaten Badung (16).
"Sementara UNBK jenjang SMP yang dilaksanakan di 73 SMP dengan 13.703 siswa, banyak juga yang memanfaatkan fasilitas komputer yang ada di jenjang SMA, seperti halnya sejumlah sekolah di Buleleng yang bersurat kepada Dinas Pendidikan Provinsi supaya memfasilitasi pemanfaaatan komputer di jenjang SMA/SMK agar juga dimanfaatkan oleh siswa SMP," ujar TIA.
Dia menambahkan, jika dilihat dari persiapan sarana-prasarana, sekolah yang melaksanakan UNBK dari sarana sudah siap mengacu pada spesifikasi persyaratan UNBK.
Di sisi lain, jumlah peserta UN tahun ajaran 2016/2017 di Bali secara keseluruan (ditambah dengan yang mengikuti Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil/UNKP) adalah untuk jenjang SMP sebanyak 57.605 siswa, jenjang SMA sebanyak 27.854 siswa dan jenjang SMK diikuti 26.840 siswa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017