Denpasar (Antara Bali) - Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar melakukan pemutaran dan penilaian terhadap enam film periklanan produksi mahasiswa Program Studi Film dan Televisi Angkatan 2016.
"Hal itu sebagai upaya untuk evaluasi karya mahasiswa dalam meningkatkan kualitas karya berikutnya," kata Ketua Program Studi (Prodi) Film dan Televisi ISI Denpasar, Dr. I Komang Arba Wirawan di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan hal itu ketika membuka acara pemutaran film periklanan sebanyak enam judul film yang bertemakan kemanusiaan, kasih sayang, percintaan, hubungan anak dengan orang maupun bahaya narkoba yang seluruhnya merupakan hasil karya mahasiswa lembaga pendidikan tinggi tersebut.
Kegiatan itu sekaligus untuk menguji kemampuan bakat dan minat mahasiswa sehingga mudah melakukan penyempurnaan pembelajaran pada masa yang akan datang.
Dosen periklanan Prodi Film dan Televisi ISI Denpasar, Ni Kadek Dwiyani, SS, M. Hum., memberikan apresiasi kepada mahasiswa karena mampu mengembangkan kreativitasnya melebihi ekspektasinya.
Untuk itu, pihaknya optimistis akan mampu menghasilkan karya-karya film yang bermanfaat dan dibutuhkan oleh dunia industri.
"Mahasiswa sudah mampu memilih pemain yang sesuai dengan karakter pemeran adegan, lokasi, teknik pengambilan gamar atau video maupun penggunaan teknologi," ujar Dwiyani.
Pihaknya akan terus mendorong mahasiswa untuk mengikuti berbagai perlombaan untuk mengasah keterampilan dan kreativitasnya.
Dengan demikian diharapkan pihaknya mampu meluluskan mahasiswa yang memiliki bekal cukup dan siap bersaing secara global.
Pihaknya menamatkan sekitar 16 mahasiswa pada akhir Juli 2017.
Salah seorang sutradara film tersebut, Herda Martin (20), mengaku akan mengembangkan bakat tersebut untuk menghasilkan karya yang lebih baik.
"Karya saya ingin menjadi sarana pembelajaran yang efektif dan mudah dimengerti oleh masyarakat, pada kesempatan ini dengan membuat kekuatan cinta dapat mempertahankan persatuan dan kesatuan generasi muda Indonesia," ujar Hendra Martin yang didampingi salah satu artis film tersebut, Lisna Dwiyanti. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Hal itu sebagai upaya untuk evaluasi karya mahasiswa dalam meningkatkan kualitas karya berikutnya," kata Ketua Program Studi (Prodi) Film dan Televisi ISI Denpasar, Dr. I Komang Arba Wirawan di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan hal itu ketika membuka acara pemutaran film periklanan sebanyak enam judul film yang bertemakan kemanusiaan, kasih sayang, percintaan, hubungan anak dengan orang maupun bahaya narkoba yang seluruhnya merupakan hasil karya mahasiswa lembaga pendidikan tinggi tersebut.
Kegiatan itu sekaligus untuk menguji kemampuan bakat dan minat mahasiswa sehingga mudah melakukan penyempurnaan pembelajaran pada masa yang akan datang.
Dosen periklanan Prodi Film dan Televisi ISI Denpasar, Ni Kadek Dwiyani, SS, M. Hum., memberikan apresiasi kepada mahasiswa karena mampu mengembangkan kreativitasnya melebihi ekspektasinya.
Untuk itu, pihaknya optimistis akan mampu menghasilkan karya-karya film yang bermanfaat dan dibutuhkan oleh dunia industri.
"Mahasiswa sudah mampu memilih pemain yang sesuai dengan karakter pemeran adegan, lokasi, teknik pengambilan gamar atau video maupun penggunaan teknologi," ujar Dwiyani.
Pihaknya akan terus mendorong mahasiswa untuk mengikuti berbagai perlombaan untuk mengasah keterampilan dan kreativitasnya.
Dengan demikian diharapkan pihaknya mampu meluluskan mahasiswa yang memiliki bekal cukup dan siap bersaing secara global.
Pihaknya menamatkan sekitar 16 mahasiswa pada akhir Juli 2017.
Salah seorang sutradara film tersebut, Herda Martin (20), mengaku akan mengembangkan bakat tersebut untuk menghasilkan karya yang lebih baik.
"Karya saya ingin menjadi sarana pembelajaran yang efektif dan mudah dimengerti oleh masyarakat, pada kesempatan ini dengan membuat kekuatan cinta dapat mempertahankan persatuan dan kesatuan generasi muda Indonesia," ujar Hendra Martin yang didampingi salah satu artis film tersebut, Lisna Dwiyanti. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017