Singaraja (Antara Bali) - Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Bali, memberikan bantuan berupa sembako kepada para korban puting beliung di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng dan Desa Panji Kecamatan Sukasada.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Buleleng, Made Supartawan di Singaraja, Rabu, mengatakan, bantuan merupakan hasil koordinasi tindak lanjut bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Buleleng.

Sesuai dengan hasil koordinasi, Dinas Sosial bersama BPBD turun langsung ke lapangan guna memberikan sumbangan berupa sembako dan juga kebutuhan sehari-hari lainnya.

"Kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pimpinan agar meninjau langsung dampak dari bencana alam Selasa malam (17/1). Tujuannya meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana," ungkapnya.

Supartawan menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparatur pemerintah di tingkat bawah yaitu kepala desa atau lurah maupun camat. Aparat pemerintah di bawah agar turun mengecek dan mendata para warga yang menjadi korban bencana alam.

Dari data-data tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Sosial dan BPBD bisa menindaklanjuti berupa bantuan ataupun stimulan yang tepat diberikan kepada warga.

Data juga diharapkan direkap secara jelas dan pasti termasuk kerugian yang dialami. "Koordinasi juga dilakukan dengan lurah, kepala desa dan para camat untuk bisa terjun langsung mendata para warga yang menjadi korban. Data yang ada juga diharapkan jelas dan pasti termasuk kerugian yang ditimbulkan," ujar Supartawan.

Sementara itu, angin puting beliung yang menerjang beberapa rumah di dua desa dan satu kelurahan tersebut terjadi pada hari Selasa sore (17/1). Tercatat delapan warga yang menjadi korban angin puting beliung di Desa Pemaron tepatnya di Dusun Dangin Margi. Kedelapan warga tersebut adalah Dewa Putu Ariawan (40), Dewa Made Kembar (50(, Dewa Ketut Karuna (42), Dewa Ketut Ariana (40), Desak Parmi (56), Ketut Purna (79), Nyoman Gede (57) dan Dewa Nyoman Semadi (63). Kerugian mencapai puluhan juta rupiah

Untuk Desa Panji, tercatat enam warga yang menjadi korban. Enam warga tersebut adalah Made Astika (49), Putu Kariasa (40), Gede Puspadana (65), Wayan Suriawan (65), Made Suantama (40) dan Nyoman Rupami (50). Kerugian pada lokasi ini juga mencapai puluhan juta rupiah.

Untuk Kelurahan Sukasada, selain kerusakan pada rumah warga, kebun warga juga terkena imbas angin puting beliung. Warga yang mengalami kerusakan pada rumahnya yaitu Putu Citra, Ketut Tirta, Nyoman Dana Rai dan Made Yasa Nyeneng. Sedangkan yang mengalami kerusakan pada kebunnya yaitu Made Kaler, Putu Ngurah Darma dan Putu Oka. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017