Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda dan Litbang) setempat menyatakan akan fokus membangun sektor pertanian pada 2018.

Kepala Bappeda dan Litbang Pemkab Buleleng, Gede Dharmaja di Singaraja, Selasa, menjelaskan, sektor pertanian akan digarap dari hulu ke hilir dan secara menyeluruh.

"Bagaimana menyiapkan faktor produksi, pestisida yang aman dan ramah lingkungan. Jadi semua dari hulu dipersiapkan dan penangan proses panen juga akan digarap," jelasnya.

Dharmaja menambahkan, kegiatan apapun yang dilakukan jika infrastruktur tidak bagus tidak akan berjalan secara maksimal. Selain pertanian, pemerintah juga akan tetap menggarap sektor infrastruktur.

Infrastruktur tersebut seperti infrastruktur irigasi yang sangat diperlukan oleh para petani. Dengan irigasi yang bagus, otomatis pertanian tersebut akan berjalan dengan sangat bagus.

"Guna menunjang sektor pertanian, infrastruktur juga harus ditingkatkan terutama infrastruktur irigasi," imbuhnya.

Disinggung mengenai usulan dari kecamatan yang sampai berulang-ulang, Dharmaja mengungkapkan hal tersebut dihadapkan kepada dua hal yaitu ketersediaan anggaran yang terbatas dan kebutuhan yang banyak.

Pemkab Buleleng, kata dia, sudah merespon namun tentu memperhatikan telah membuat skala prioritas.

"Semua usulan tidak bisa dikerjakan sekaligus karena kebutuhan yang banyak dan anggaran yang terbatas. Namun kita mengerjakan hal yang sudah menjadi skala prioritas," ungkapnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017