Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan prihatin dengan semakin banyaknya anak-anak dan generasi muda di Pulau Dewata yang menjadi pecandu narkoba.

"Yang disampaikan BNN adalah angka yang kelihatan, dark number atau angka gelapnya bisa dua hingga tiga kali lipat dari itu. Jadi jangan pikir hanya segitu," kata Pastika dalam acara pengukuhan pecalang menjadi relawan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), di Denpasar, Kamis.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali mencatat jumlah penyalahguna narkoba di Pulau Dewata mencapai 2,01 persen dari jumlah penduduk atau sebanyak 61.353 jiwa.

Mayoritas merupakan penduduk kelompok usia produktif yakni berusia 21-40 tahun, sedangkan penyalahguna narkoba di luar usia produktif tidak mencapai satu persen.

Menurut Pastika, permasalahan penyalahgunaan narkoba itu sangat kompleks, baik dari faktor penyebab maupun akibatnya dan berdampak besar bagi kehidupan bangsa dan negara. "Bahkan saat ini negara kita dalam keadaan darurat narkoba," ujar Pastika.

Oleh karena itu, dengan pengukuhan relawan dalam jumlah yang besar dan tersebar di seluruh Bali tersebut terutama dengan melibatkan pecalang (petugas pengamanan adat), menunjukkan masyarakat Bali ikut mengambil peran mengamankan wilayah dan menyelamatkan masyarakat dari ancaman narkoba.

"Kami harapkan pecalang turut `ngayah` atau bekerja dengan ikhlas untuk turut menyelamatkan nyawa manusia. Kalau dari tingkat desa bisa bersih dari narkoba, maka itu sangat baik," ucap mantan Kalakhar BNN itu.

Pastika menambahkan, keberhasilan pemberantasan narkoba itu juga terletak pada diri sendiri dengan tidak mengkonsumsi narkoba, kemudian ditularkan pada lingkungan terdekat agar menjauhi barang haram itu. "Biasanya sindikat narkoba itu pinter, dia kasi gratis, lama-lama kecanduan baru beli," katanya.

Pihaknya berharap juga agar para penegak hukum kuat menghadapi "monster" atau jaringan sindikat narkoba yang dengan berbagai upaya berusaha untuk masuk dan memengaruhi. "Karena yang paling dulu dikasi gratis itu adalah para penegak hukum," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, pengukuhan relawan P4GN dilakukan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Budi Waseso.

Dari total 5.970 pecalang yang tersebar di 607 "desa pakraman" (desa adat) di Bali, dalam tahap awal sebanyak 1.359 orang dipercaya sebagai relawan P4GN. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017