Denpasar (Antara Bali) - Agricultural Network Indonesia (Agrinesia) mengembangkan sektor pertanian khususnya pisang dan tanaman kelapa untuk memenuhi kebutuhan sarana ritual umat Hindu, pariwisata dan kebutuhan konsumsi.

"Tingginya keperluan kedua jenis komuditas tersebut sehingga harus mendatangkan dari luar daerah Bali," kata Ketua Agrinesia Ida Bagus Agung Gunarthawa di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan, untuk itu, pihaknya akan memperkuat pengembangan kelapa dan pisang, mulai dari menyediakan bibit, pemeliharaan, hingga pasca panen.

Upaya tersebut diharapkan mampu menghasilkan kelapa dan pisang dalam jumlah yang memadai, sehingga tidak perlu mendatangkan lagi dari luar daerah.

"Pengembangan tersebut mempunyai peluang besar, sehingga pihaknya membuat perencanaan bisnis yang matang dari hulu hingga hilir," ujar Ida Bagus Agung Gunarthawa.

Ia mengaharapkan, usaha tersebut secara ekonomis mampu meningkatkan pendapatan perkapita petani.

"Terjaminnya pendapatan petani, akan mampu mempertahakan minat masyarakat untuk menukuni dunia pertanian," kata Ida Bagus Agung Gunarthawa.

Untuk itu, pihaknya ikut ambil bagian dalam melakukan pembinaan sumber daya manusia (SDM) bidang pertanian untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi pertanian.

Kehadiran Agrinesia akan mampu menhubungkan kedua belah pihak antara prosuden dan konsumen untuk melakukan kerjasama, ujar Ida Bagus Agung Gunarthawa. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Wayan Artaya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017