Minahasa (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong di Kabupaten
Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), dalam rangkaian kunjungan kerjanya di
provinsi tersebut.
Presiden Jokowi pada Selasa pagi setelah meninjau Bendungan Kuwil di Minahasa Utara, kemudian menuju PLTP Lahendong melalui perjalanan darat.
Presiden dijadwalkan untuk meresmikan PLTP Lahendong yakni unit 5 dan unit 6 selain itu pada kesempatan yang sama juga akan diresmikan PLTP Ulubelu Unit 3 Lampung.
Saat tiba di PLTP unit 5 dan 6 Lahendong, Presiden Jokowi akan disambut Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Dirut Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto.
Presiden selanjutnya akan meninjau maket dan displai panel data PLTP Lahendong unit 5 dan 6. Peninjauan tersebut dipandu oleh Dirut Pertamina Gheotermal Energy Irvan Zainuddin.
Peresmian infrastruktur energi PLTP Lahendong unit 5 dan 6 serta PLTP Ulubelu unit 3 akan dilakukan ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian PLTP Lahendong unit 5 dan 6, serta PLTP Ulubelu Unit 3.
Saat peresmian Presiden akan didampingi Menteri ESDM Ignasius Jonan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan Dirut PT Pertamina Dwi Soetjipto.
Sebelum dibangun unit yang baru, total kapasitas terpasang di PLTP Lahendong Unit I sampai V mencapai 100 MW dan direncanakan akan dikembangkan PLTP Lahendong Unit VI sebesar 20 MW, sehingga total kapasitas dari Wilayah Kuasa Pengusahaan (WKP) pembangkit tersebut akan mencapai 120 MW. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Presiden Jokowi pada Selasa pagi setelah meninjau Bendungan Kuwil di Minahasa Utara, kemudian menuju PLTP Lahendong melalui perjalanan darat.
Presiden dijadwalkan untuk meresmikan PLTP Lahendong yakni unit 5 dan unit 6 selain itu pada kesempatan yang sama juga akan diresmikan PLTP Ulubelu Unit 3 Lampung.
Saat tiba di PLTP unit 5 dan 6 Lahendong, Presiden Jokowi akan disambut Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Dirut Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto.
Presiden selanjutnya akan meninjau maket dan displai panel data PLTP Lahendong unit 5 dan 6. Peninjauan tersebut dipandu oleh Dirut Pertamina Gheotermal Energy Irvan Zainuddin.
Peresmian infrastruktur energi PLTP Lahendong unit 5 dan 6 serta PLTP Ulubelu unit 3 akan dilakukan ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian PLTP Lahendong unit 5 dan 6, serta PLTP Ulubelu Unit 3.
Saat peresmian Presiden akan didampingi Menteri ESDM Ignasius Jonan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan Dirut PT Pertamina Dwi Soetjipto.
Sebelum dibangun unit yang baru, total kapasitas terpasang di PLTP Lahendong Unit I sampai V mencapai 100 MW dan direncanakan akan dikembangkan PLTP Lahendong Unit VI sebesar 20 MW, sehingga total kapasitas dari Wilayah Kuasa Pengusahaan (WKP) pembangkit tersebut akan mencapai 120 MW. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016