Denpasar (Antara Bali) - Komunitas Montogen Volkswagen (VW) Tim Kota Denpasar menggelar "city tour" mobil unik yang bertajuk "Ketog Semprong 3" sebagai upaya menambah daya tarik bagi wisatawan yang menyenangi otomotif.
"Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari, 29-30 Desember 2016 melibatkan 40 mobil unik," kata Humas Komunitas Montogen Volkswagen (VW) Tim Kota Denpasar Made Bayu Pramana, Minggu.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut sekaligus memperkenalkan mobil unik yang sudah berusia tua yang kini tidak masih diproduksi oleh pabriknya di dalam dan luar negeri.
Kegiatan yang mendukung pengembangan pariwisata, khususnya mengunjungi objek-objek wisata dalam Kota Denpasar sekaligus memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 komunitas tersebut dan memeriahkan Festival Denpasar (Denfes) dalam menyambut tahun baru 2017.
Komunitas yang beranggotakan belasan orang itu juga mengadakan kegiatan otomotif dan kreativitas di Pantai Padang Galak, Sanur, Denpasar.
Kesempatan tersebut sekaligus sebagai ajang menyatukan beberapa komunitas di Kota Denpasar untuk bisa menyatu dalam Ketog Semprog 3, Made Bayu Pramana.
Sementara Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kota Denpasar Made Saryawan dalam kesempatan terpisah menjelaskan, kegiatan Denpasar Festival Ke-9 yang akan berlangsung, 28-31 Desember itu dilengkapi dengan enam panggung untuk menampilkan pementasan seni budaya tradisional dan kreativitas anak-anak muda.
Denpasar Festival (Denfes) tahun ini mengangkat tema "Padmaksara", sejalan dengan visi dan misi kepemimpinan Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara.
Denfes tahun ini ada sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Perbedaan yang bisa dilihat adalah perubahan terhadap zona-zona. Termasuk pada anjungan kuliner para pedagangnya menggunakan busana khas Denpasar "tengkuluk" (penutup kepala). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari, 29-30 Desember 2016 melibatkan 40 mobil unik," kata Humas Komunitas Montogen Volkswagen (VW) Tim Kota Denpasar Made Bayu Pramana, Minggu.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut sekaligus memperkenalkan mobil unik yang sudah berusia tua yang kini tidak masih diproduksi oleh pabriknya di dalam dan luar negeri.
Kegiatan yang mendukung pengembangan pariwisata, khususnya mengunjungi objek-objek wisata dalam Kota Denpasar sekaligus memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 komunitas tersebut dan memeriahkan Festival Denpasar (Denfes) dalam menyambut tahun baru 2017.
Komunitas yang beranggotakan belasan orang itu juga mengadakan kegiatan otomotif dan kreativitas di Pantai Padang Galak, Sanur, Denpasar.
Kesempatan tersebut sekaligus sebagai ajang menyatukan beberapa komunitas di Kota Denpasar untuk bisa menyatu dalam Ketog Semprog 3, Made Bayu Pramana.
Sementara Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kota Denpasar Made Saryawan dalam kesempatan terpisah menjelaskan, kegiatan Denpasar Festival Ke-9 yang akan berlangsung, 28-31 Desember itu dilengkapi dengan enam panggung untuk menampilkan pementasan seni budaya tradisional dan kreativitas anak-anak muda.
Denpasar Festival (Denfes) tahun ini mengangkat tema "Padmaksara", sejalan dengan visi dan misi kepemimpinan Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara.
Denfes tahun ini ada sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Perbedaan yang bisa dilihat adalah perubahan terhadap zona-zona. Termasuk pada anjungan kuliner para pedagangnya menggunakan busana khas Denpasar "tengkuluk" (penutup kepala). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016