Denpasar, 14/3 (ANTARA) - Tim dari The Thailand University akan berkunjung ke Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Bali, guna menindaklanjuti jalinan kerja sama.
Hal itu akan dituangkan dalam bentuk penandatangan naskah kerja sama yang saling mengisi dan menguntungkan kedua lembaga pendidikan tinggi seni antarnegara tersebut.
"Tim Thailand akan datang ke Bali awal April mendatang untuk lebih memantapkan jalinan kerja sama dan menyempurnakan proses belajar mengajar," kata Rektor ISI Denpasar Prof Dr Wayan Rai S di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, kerja sama dua lembaga pendidikan tinggi seni antarnegara itu menyangkut program pertukaran mahasiswa dan dosen.
Dengan adanya kerja sama itu mahasiswa bisa menempuh kuliah separuh di ISI Denpasar dan sisanya lagi di Thailand atau sebaliknya. Setelah lulus, peserta berhak mendapat gelar sarjana (S-1) dari kedua lembaga pendidikan tinggi seni itu.
Dengan demikian alumnus ISI Denasar yang ikut dalam program pertukaran mahasiswa antarnegara itu akan memperoleh dua ijazah, yakni satu lagi dari The Thailand University.
Ia mengatakan, alumnus ISI Denpasar yang memiliki ijazah ganda diharapkan mampu memenangkan persaingan dalam merebut peluang kerja di dalam dan luar negeri.
Jika kerja sama itu terwujud, maka ISI Denpasar telah menjalin kerja sama dengan tiga perguruan tinggi di Thailand, karena sebelumnya sudah menandatangani naskah kerja sama dengan dua perguruan tinggi lainnya.
Kerja sama tersebut sebelumnya dengan Graduate School in Performing Art, Suan Sunandha Rajabhat University-Thailand. Bahkan 29 mahasiswa dan dosen perguruan tinggi itu sudah pernah berkunjung ke ISI Denpasar.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Hal itu akan dituangkan dalam bentuk penandatangan naskah kerja sama yang saling mengisi dan menguntungkan kedua lembaga pendidikan tinggi seni antarnegara tersebut.
"Tim Thailand akan datang ke Bali awal April mendatang untuk lebih memantapkan jalinan kerja sama dan menyempurnakan proses belajar mengajar," kata Rektor ISI Denpasar Prof Dr Wayan Rai S di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, kerja sama dua lembaga pendidikan tinggi seni antarnegara itu menyangkut program pertukaran mahasiswa dan dosen.
Dengan adanya kerja sama itu mahasiswa bisa menempuh kuliah separuh di ISI Denpasar dan sisanya lagi di Thailand atau sebaliknya. Setelah lulus, peserta berhak mendapat gelar sarjana (S-1) dari kedua lembaga pendidikan tinggi seni itu.
Dengan demikian alumnus ISI Denasar yang ikut dalam program pertukaran mahasiswa antarnegara itu akan memperoleh dua ijazah, yakni satu lagi dari The Thailand University.
Ia mengatakan, alumnus ISI Denpasar yang memiliki ijazah ganda diharapkan mampu memenangkan persaingan dalam merebut peluang kerja di dalam dan luar negeri.
Jika kerja sama itu terwujud, maka ISI Denpasar telah menjalin kerja sama dengan tiga perguruan tinggi di Thailand, karena sebelumnya sudah menandatangani naskah kerja sama dengan dua perguruan tinggi lainnya.
Kerja sama tersebut sebelumnya dengan Graduate School in Performing Art, Suan Sunandha Rajabhat University-Thailand. Bahkan 29 mahasiswa dan dosen perguruan tinggi itu sudah pernah berkunjung ke ISI Denpasar.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011