Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali untuk tahap awal akan merekrut sekitar 500 orang tenaga kerja untuk menjalankan operasional Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara yang dirancang berstandar internasional.

"Untuk 2017, akan direkrut sebanyak 75 persen (500 orang) dari total kebutuhan SDM sekitar 700 orang yang diantaranya terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, perawat, bidan, tenaga farmasi, anastesi dan sebagainya," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali Ketut Rochineng, di Denpasar, Kamis.

Menurut dia, rekrutmen untuk tenaga kerja RS yang direncanakan beroperasi mulai 14 Agustus 2017 itu, baru bisa dimulai Januari 2017 karena menyesuaikan dengan anggaran.

"Karena APBD mulai Januari, ya start-nya dari Januari. Sedangkan seleksinya menggunakan sistem computer assisted test (CAT), di samping ada tes wawancara. Tetapi statusnya tenaga kontrak dan pelamarnya diutamakan masyarakat Bali," ucapnya.

Sedangkan untuk standar penggajiannya, lanjut Rochineng, akan disesuaikan dengan Peraturan Gubernur Bali karena untuk tenaga medis tidak mungkin menggunakan standar upah minimum regional (UMR).

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya mengatakan tidak seluruhnya SDM di RS Bali Mandara direkrut melalui jalur tes, lantaran sebagian SDM akan disuplai dari Rumah Sakit Mata Bali Mandara dan RS Jiwa Provinsi Bali.

Dia mengungkapkan tenaga yang dibutuhkan meliputi 51 dokter spesialis, 17 dokter umum, 17 dokter gigi, farmasi 30 orang, tenaga perawat dan bidan S1 sebanyak 64 orang, tenaga perawat D3 206 orang, tenaga kesehatan lainnya S1 dan D4 sebanyak 22 orang, tenaga kesehatan lainnya dari D3 sebanyak 83 orang, serta tenaga non kesehatan 131 orang.

Tahapan rekrutmen akan dimulai pada Januari 2017, pendanaan termasuk penggajian SDM tersebut sudah dianggarkan di APBD induk 2017 dengan nominal mencapai Rp31 miliar lebih.

RS Bali Mandara dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektare dengan fasilitas ruang rawat inap mencapai 176 bed, terdiri atas ruang inap kelas 3 sebanyak 58 bed, kelas 2 sebanyak 44 bed, kelas 1 sebanyak 40 bed, VIP sebanyak 20 bed, VVIP 10 bed, serta 6 bed untuk VVIP suite.

Pembangunan fisik RS Bali Mandara sudah dirampungkan 100 persen pada awal Desember 2016. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016