Negara (Antara Bali) - Polisi menjaga gereja-gereja di Kabupaten Jembrana selama 24 jam, untuk pengamanan bagi Umat Kritiani menjalankan ibadah misa Natal.

Usai rapat koordinasi Operasi Lilin Agung 2016, Selasa, yang di dalamnya juga berisi pengamanan Hari Raya Natal, Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Djoni Widodo mengatakan, selain Polri pengamanan juga melibatkan TNI serta pecalang (pengaman adat).

Ia mengatakan, jumlah personil yang ditempatkan di masing-masing gereja berbeda antara 10 hingga 34 orang, tergantung perkiraan jumlah jemaat yang datang ke gereja bersangkutan.

Menurutnya, di Kabupaten Jembrana ada 29 gereja yang akan digunakan untuk Misa Natal, namun ada sembilan rumah jemaat yang akan digunakan untuk kegiatan serupa, sehingga juga mendapatkan pengamanan dari pihaknya.

"Ada empat rumah di Kecamatan Pekutatan, masing-masing dua rumah di Kecamatan Mendoyo dan Melaya serta satu di Kecamatan Negara yang akan digunakan untuk kegiatan Natal. Meskipun itu rumah jemaat, kami tetap menempatkan personil untuk mengamankannya," katanya.

Untuk memantau jemaat yang datang, ia mengatakan, pengurus dan pemuda gereja diarahkan untuk ikut mengawasi jemaat yang datang, karena mereka lebih tahu orang yang masuk sebagai jemaat gereja tersebut.

"Kalau ada orang asing akan mendapatkan pengawasan ketat. Selain itu, sebelum Misa Natal, di dalam gereja dan sekitarnya kami sisir agar steril dari hal-hal yang membahayakan jemaat," katanya.

Karena berdekatan dengan Tahun Baru 2017, ia mengatakan, personil yang ditugaskan mengamankan Natal otomatis terlibat dalam pengamanan tahun baru dengan jumlah total 350 orang.

Selain di gereja, personil kepolisian tersebut juga disebar ke pusat-pusat keramaan, objek wisata, kantor pemerintahan serta objek-objek vital lainnya.

Bagi pengguna jalan raya Denpasar-Gilimanuk yang saat ini jumlahnya meningkat seiring liburan, bersama dengan instansi lainnya, Polres Jembrana membuka Pos Pengamanan dan Pelayanan di sepanjang jalur tersebut.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016