Jakarta (ANTARA) - Pembukaan Pertemuan Pembukaan Pertemuan ASEAN Health Cluster 4 (AHC4) Ke-8 Digelar di Auditorium Gedung Merah Putih BPOM (AHC4) ke-8 digelar di Auditorium Gedung Merah Putih, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Rabu (20/11/2024). Kegiatan ini dihadiri para delegasi dari negara-negara ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Timor-Leste, Vietnam, Thailand, Filipina, Laos, Kamboja, dan Myanmar.
Kepala BPOM RI Taruna Ikrar dalam video sambutanya menyampaikan, selamat datang kepada seluruh anggota delegasi. Ia menilai pertemuan ini sangat penting, dalam rangka kolaborasi antara sektor kesehatan, ekonomi, dan pertanian sesama negara ASEAN.
"Dengan memupuk kesadaran dan kolaborasi keamanan pangan, kita dapat maju menuju komunitas ASEAN yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan," ujarnya.
Ikrar mengatakan, dalam upaya mengatasi ancaman biologis dengan fokus khusus pada kesiapan dan respons, pihaknya menyelaraskan upaya dengan prinsip-prinsip dasar 4C dari satu kesehatan, kolaborasi, komunikasi, koordinasi, dan pengembangan kapasitas.
"Keamanan pangan memang merupakan tanggung jawab bersama. Hal ini melampaui otoritas regulasi, bisnis, dan komunitas di ASEAN. Dengan memupuk kesadaran dan kolaborasi keamanan pangan, kita dapat maju menuju komunitas ASEAN yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.
Diungkapkannya, agenda pembangunan kesehatan ASEAN pasca 2015 (APHDA) untuk tahun 2021-2025, yang disahkan pada SOMHD ASEAN ke-16 pada bulan Oktober 2021, berfungsi sebagai kerangka kerja panduan untuk mengembangkan program kerja bagi Kelompok Kesehatan ASEAN yang bertujuan untuk meningkatkan akses ke makanan yang aman, dan memperkuat analisis risiko keamanan pangan saat kita mendekati tahun 2025.
"Tahun terakhir dari program kerja saat ini, kami tetap berdedikasi untuk mencapai kemajuan nyata dalam setiap inisiatif. Sambil juga mempersiapkan pengembangan Agenda Pembangunan Kesehatan ASEAN Pasca 2025," terangnya.