BKD Kota Bandung Studi Banding Terkait Kadarkum

Denpasar (Antara Bali) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung, Jawa Barat, melakukan studi banding ke Pemkot Denpasar untuk belajar mengenai pembinaan kesadaran hukum kepada masyarakat.

Kepala BKD Kota Bandung Gunadi Sukma di Denpasar, Rabu mengatakan sangat mengapresiasi Tim Keluarga Kesadaran Hukum (Kadarkum) Kota Denpasar yang berhasil menyambet Juara I Tingkat Nasional 2016.

"Kedatangan kami kesini ingin belajar lebih dekat, kiat-kiat apa yang dilakukan Kadarkum Denpasar mampu menyabet juara tingkat nasional," katanya.

Ia mengatakan kedatangan yang diikuti 21 lurah tersebut ingin mendapatkan ilmu dari Denpasar, sehingga nantinya bisa ditularkan kepada warga Kota Bandung.

Gunadi Sukma mengatakan Kota Bandung telah mengawali dasar pembinaan Kadarkum (Keluarga Sadar Hukum), namun dalam kunjungan ke Kota Denpasar ingin mendapatkan penjelasan secara lebih utuh mengenai teknis lomba Kadarkum oleh Pembina dan Tim Kadarkum Kota Denpasar yang meraih Juara I Umum Lomba Kadarkum Tingkat Nasional.

"Saya menilai pelaksanaan kegiatan pembinaan Kadarkum di Kota Denpasar berjalan dengan sangat baik. Kami dari Kota Bandung harus belajar banyak di Kota Denpasar mengenai pembinaan Kadarkum, baik dari segi kontinuitas pembinaan maupun menumbuhkan kesadaran hukum pada masyarakat " ujarnya.

Kepala Bagian Hukum Setda Kota Denpasar Made Toya SH,MH mengatakan kunjungan BKD Kota Bandung dapat dijadikan momentum untuk saling belajar mengenai pembinaan kesadaran hukum.

"Ilmu yang di dapat Tim Kadarkum Kota Denpasar sehingga meraih Juara I Umum Kadarkum Nasional bisa dibagikan ke daerah lain. Pembinaan hukum di tingkat Kota Denpasar akan terus dilaksanakan melalui lomba Kadarkum tahunan mendekati bulan Februari dalam rangka Hut Kota Denpasar yang melombakan produk hukum telah tertuang dalam peraturan daerah," katanya.

Kedatangan tim dari Kota Bandung disambut Kabag Hukum Setda Kota Denpasar Made Toya, Kanwil Kumham Prov Bali Ketut Sadi, Kasubag Dokumen dan Hukum Setda Kota Denpasar Nyoman Rai Budiarsa, Perwakilan Fakultas Hukum Universitas Udayana Ketut Suardita, serta Ketut Mara dari Tim Kadarkum Banjar Karang Suwung, Desa Pedungan. (WDY)