Denpasar (Antara Bali) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Bali meresmikan program sambungan listrik pedesaan di Desa Pengotan, Kabupaten Bangli, dalam upaya membantu masyarakat mempercepat roda perekonomian.
Kepala Divisi Pengembangan PLN Regional Jawa bagian Timur dan Bali, Paranai Suhasfan di Bangli, Bali, Rabu mengatakan dengan adanya sambungan listrik tersebut diharapkan warga akan memanfaatkan dalam menunjang usaha ekonomi.
"Terlebih di dekat Desa Pengotan juga ada objek wisata yang dikunjungi bagi wisatawan, sehingga ke depannya semakin tumbuh dan berkembang. Desa tersebut merupakan salah satu desa tradisional di Bali, oleh karena itu sewajarnya kami membantu dalam mengadaan jaringan listrik," ujarnya didampingi Bupati Bangli Made Gianyar.
Ia mengatakan salah satu misi PLN adalah untuk menjadikan listrik sebagai penggerak ekonomi dan dengan masuknya listrik ke Desa Pengotan tentu saja diharapkan mampu menggerakkan perekonomian setempat.
Dikatakan, PLN Distribusi Bali menginvestasikan Rp646 juta untuk sambungan listrik di Desa Pengotan, Bangli. Begitu juga sebelumnya PLN mengivestasikan dana Rp54 miliar untuk pembangunan kelistrikan pedesaan yang tersebar di seluruh Pulau Dewata.
"PLN menganggarkan Rp7,6 miliar rupiah untuk program listrik pedesaan di Kabupaten Bangli. Melalui peresmian listrik pedesaan ini sinergi antara pemerintah dengan PLN dapat terus berjalan baik untuk bersama-sama mengawal pembangunan di Bali," ujarnya.
Program listrik desa untuk pembangunan 30,38 kms jaringan tengangan menengah, 96,851 kms jaringan tegangan rendah, dan penambahan 22 unit gardu yang tersebar di seluruh wilayah area Bali bagian timur meliputi Kabupaten Klungkung, Bangli, dan Karangasem.
Tak dipungkiri bahwa listrik menjadi pendorong peningkatan perekonomian daerah sehingga pembangunan kelistrikan memerlukan sinergi PLN dengan pemerintah daerah. Program pembangunan kelistrikan pedesaan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi Provinsi Bali hingga September 2016 tercatat 91,24 persen. Khusus untuk Bangli di tahun 2016 ditargetkan rasio elektifikasi dapat mencapai 78,26 persen.
Paranai lebih lanjut mengatakan tidak hanya meresmikan sambungan listrik pedesaan, khusus di Bangli PLN, tapi PLN Distribusi Bali juga menyerahkan bantuan program dana kepedulian sosial (corporate social responsibility/CSR) melalui PLN Peduli berupa beasiswa dan pemberdayaan petani ikan nila.
Untuk tahun 2016 PLN Distribusi Bali secara keseluruhan menyalurkan dana CSR sebesar Rp875 juta untuk Wilayah Bali bagian timur yang meliputi Klungkung, Karangasem, Gianyar dan Bangli yang dimanfaatkan untuk pengangkatan air di Nusa Penida, pengelolaan sampah organik dan non-organik, pemberdayaan kelompok tani rumput laut, penghijauan, bantuan beasiswa dan prasarana tempat ibadah.
Sementara Bupati Bangli Made Gianyar menyambut baik atas prakarsa dari PLN Distribusi Bali, karena sebelumnya Desa Pengotan belum mendapat aliran listrik.
"Namun dengan program PLN, sehingga warga masyarakat dapat menikmati aliran listrik. Saya berharap bisa memanfaatkan untuk menunjang sektor perekonomian," katanya. (WDY)
PLN Bali Sambung Program Listrik Pedesaan
Kamis, 27 Oktober 2016 9:41 WIB