Denpasar (Antara Bali) - Bursa Efek Indonesia (BEI) Denpasar menggandeng sejumlah kampus di kota setempat untuk melakukan sosialisasi dan edukasi pasar modal kepada para mahasiswa.
"Mahasiswa dapat mengaplikasikan teori di kampus ke praktik," kata Supervisor Representative Office Bursa Efek Indonesia (BEI) Denpasar, I Gusti Agus Andiyasa di Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, kerja sama itu dilakukan dengan empat perguruan tinggi yakni Universitas Warmadewa, Undiknas, Universitas Mahasaraswati dan Politeknik Negeri Bali melalui pendirian gerai BEI.
Sedangkan kampus lainnya seperti Universitas Udayana rencananya juga akan diajak kerja sama untuk meningkatkan literasi kepada mahasiswa.
Selain itu sosialisasi dan edukasi juga intensif digelar menyasar kalangan mahasiswa di kampur lain agar mereka memiliki pemahaman terkait investasi.
Sementara itu terkait jumlah investor saham di Bali, lanjut dia, hingga Juli 2016 menunjukkan pertumbuhan yang positif yakni adanya kenaikan sebanyak 1.683 orang dibandingkan tahun 2015.
Saat ini jumlah investor saham di Bali mencapai 9.334 rekening yang masih sebagian besar didominasi dari Denpasar (5.803) dan Badung (1.496).
Agus menambahkan bahwa pasar modal memberikan manfaat kepada masyarakat atau investor yakni sebagai sumber dana lain, menyerap tenaga kerja, wahana investasi, hingga dapat meningkatkan penerimaan pajak.
"Sekarang sudah banyak kemudahan. Dengan uang 100 ribu saja sudah bisa bertransaksi," katanya. (WDY)
BEI Denpasar Gandeng Kampus Sosialisasi Pasar Modal
Sabtu, 27 Agustus 2016 14:37 WIB