Cilacap (Antara Bali) -Sebanyak empat ambulans yang membawa jenazah
terpidana mati meninggalkan Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah,
Jumat dinihari pascapelaksanaan eksekusi hukuman mati.
Di Dermaga
Wijayapura, Cilacap, empat mobil ambulans pembawa peti yang berisi
jenazah para terpidana mati tampak meninggalkan tempat penyeberangan
khusus lembaga pemasyarakatan Pulau Nusakambangan itu pada pukul 04.30
WIB.
Setiap ambulans yang meninggalkan Dermaga Wijayapura dikawal satu
mobil pengawalan dari Unit Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas
Kepolisian Jawa Tengah.
Secara berurutan, ambulans pertama yang keluar meninggalkan dermaga
terlihat kosong disusul ambulans pembawa jenazah Gajetan Acena Seck
Osmane dengan tujuan Rumah Sakit St.Carolus, Jakarta Pusat.
Selanjutnya, ambulans pembawa jenazah Humprey Ejike dengan tujuan
Krematorium Eka Pralaya, Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten
Banyumas, Jawa Tengah.
Disusul ambulans pembawa jenazah Freddy Budiman yang akan menuju
makam Bharatu Sedayu, Surabaya, Jawa Timur, dan ambulans pembawa jenazah
Michael Titus Igweh menuju Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta Pusat.
Terpidana mati Merri Utami yang batal dieksekusi dikabarkan dibawa
kembali ke Lembaga Pemasyarakatan Wanita, Tangerang, Banten, namun mobil
yang membawa perempuan itu tidak diketahui secara pasti kapan akan
keluar dari Pulau Nusakambangan.
Eksekusi hukuman mati "Jilid III" telah dilaksanakan di Lapangan
Tembak Tunggal Panaluan, Pulau Nusakambangan, pada hari Jumat (29/7),
pukul 00.46 WIB, terhadap empat terpidana kasus narkoba.
Empat terpidana mati yang dieksekusi terdiri atas Freddy Budiman
(warga negara Indonesia), Michael Titus Igweh (Nigeria), Humprey Ejike
(Nigeria), dan Gajetan Acena Seck Osmane (Senegal).
Jenazah Freddy Budiman rencananya akan dimakamkan di Surabaya yang
merupakan kampung halamannya, jenazah Michael Titus Igweh dan Gajetan
Acena Seck Osmane akan dipulangkan ke negara asal mereka setelah
disemayamkan di Jakarta, dan Humprey Ejike dikremasi di Krematorium Eka
Pralaya, Banyumas. (WDY)
Ambulans Pembawa Jenazah Terpidana Mati Tinggalkan Nusakambangan
Jumat, 29 Juli 2016 9:56 WIB