Denpasar (Antara Bali) - PT MoneyGram Indonesia melirik potensi jasa pengiriman uang di Provinsi Bali mengingat tingginya jumlah pekerja asal daerah setempat yang bekerja di luar negeri serta wisatawan mancanegara berlibur di Pulau Dewata.
"Potensi di Bali besar karena ini menyangkut tenaga kerja Indonesia yang dikirimkan ke luar negeri melalui jaringan misalnya pelayaran dan kapal pesiar. Kami lihat Denpasar merupakan basis dari semua TKI dikirim untuk mengisi sektor pariwisata baik kapal pesiar dan hotel," kata Presiden Direktur PT MoneyGram Payment Systems Indonesia, Vadyo Munaan di Denpasar, Selasa.
Dia menjelaskan bahwa potensi pengiriman uang dari luar negeri di Indonesia berdasarkan data dari Bank Dunia pada tahun 2015 mencapai 9,6 miliar dolar AS atau tumbuh 13 persen dibandingkan tahun 2014.
Untuk meningkatkan target tersebut pihaknya menjalin kerja sama dengan perusahaan pengiriman uang di Indonesia yakni Arsema untuk menyediakan jasa pengiriman uang MoneyGram yang berlokasi di Kantor Pos Indonesia.
Adanya kolaborasi itu diharapkan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di tiga ribu lokasi di seluruh Indonesia yang mampu menerima kiriman dari semua negara.
Mekanismenya, untuk mengirim dan menerima uang di Indonesia, pengguna dapat mendatangi agen MoneyGram dengan melengkapi formulir dan kartu identitas.
Nantinya pengirim akan diberikan kode otorisasi dan pengirim meneruskan kode itu kepada penerima untuk dikonfirmasi beserta kartu identitas sebelum mengambil uang.
Pihaknya menjamin uang yang dikirimkan oleh pengguna jasa diterima dengan aman, cepat dan nyaman dengan jaminan penerimaan uang hanya 10 menit sesuai dengan jam operasional agen.(WDY)